Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Tidak Berarti bagi Kita Mungkin Dibutuhkan Orang Lain

Diperbarui: 11 Mei 2021   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Komunitas Indonesia di Perth.

Aplikaikan Hidup Berbagi

Pada foto diatas dapat kita saksikan aneka ragam roti yang disediakan secara gratis .Silakan dibaca  "FREE BREAD",yang hanya memiliki arti tunggal yakni Gratis. Roti yang bagi kita yang kebetulan beruntung hidup dalam kecukupan,boleh jadi sama sekali tidak berarti apapun,tapi bagi orang yang sedang menderita ,karena ketiadaan uang untuk membeli makanan,sepotong roti sungguh sangat didambakan

Kita semua sudah tahu ,bahwa sejak Covid-19 menjajah dunia,tidak ada negara yang tidak merasakan akibatnya. Bahkan negara negara maju pun tak luput dari musibah ini. Dan yang paling menderita adalah orang orang yang ekonominya pas pasan. Apalagi bagi yang di PHK dalam masa masa sulit ini. Mau minta tolong kepada siapa? Karena hampir rata rata orang terkena imbasnya,bahkan tidak sedikit perusahaan besar,bahkan perusahaan penerbangan yang collaps. 

Kita Tidak Mungkin Melakukan Hal Besar,Tapi Bisa Melakukan Hal Kecil

Tidak semua orang berkesempatan untuk melakukan hal hal yang spektakuler,seperti menyumbang jutaaan rupiah atau sumbangan materi yang melimpah limpah,tapi sesungguhnya bila ada niat baik di hati,kita dapat melakukan hal yang mungkin tampak sepele dan tak berarti,tetapi setidaknya kita sudah membuktikan kerelaan hati untuk membantu sesama,sesuai kemampuan diri masing masing

Salah satu contoh aktual, adalah yang dilakukan oleh Komunitas Indonesia yang berada di Australia Barat,yang didirikan oleh Ellen Kusnadi 7 tahun lalu. Seperti yang sudah pernah saya tuliskan,ada banyak cara untuk mengaplikasikan hidup berbagi,antara lain seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa kelompok ,yakni membagikan makanan bagi para mahasiswa atau warga Indonesia yang terkena dampak Covid 19. 

Cara lain yang ditunjukkan oleh Ellen Kusnadi adalah menyediakan roti secara gratis . Dalam kondisi keuangan memadai,apalah artinya sebuah roti,paling harganya hanya sekitar 3 dolar.tapi bagi yang sedang mengalami PHK 3 dolar sungguh merupakan  suatu nilai yang cukup besar. Apa yang bagi kita tidak berarti,tapi bagi banyak orang lain,boleh jadi ditunggu dan diharapkan.

Berbagi Adalah Bukti Kasih Sayang Terhadap Sesama

Saat orang lain kelaparan,maka sepotong roti,akan jauh lebih bernilai dibandingkan seratus kothbah berapi api dimimbar,tanpa diikuti oleh tindakan nyata. Kasih itu hendaknya jangan pura pura. Kasih adalah tindakan nyata,bukan semata kata ,melainkan fakta. Secara pribadi saya belum bergabung dengan Komunitas Indonesia yang dipimpin oleh bu Ellen Kusnadi ini. Tapi tindakan nyata yang diaplikasikannya,menyebabkan saya termotivasi untuk mencoba lebih  dekat mengenal sosok wanita yang menjadi Pendiri  Grup ini . Di Australia Barat ini ada beberapa grup komunitas Indonesia,yang terdiri dari berbagai latar belakang sosial .

Semoga apa yang dilakukan oleh Pendiri Grup Komunitas Indonesia di Perth ini menjafi contoh bagi grup lainnya. Salut untuk bu Ellen Kusnadi yang telah memprakarsai kegiatan sosial ini. 

Tjiptadinata Effendi 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline