Film paling dinanti tahun ini, Doctor Strange : Multiverse of Madness menarik perhatian banyak penggemar film, utamanya para fans Marvel. Film yang akan tayang ini akan menjadi penjelas bagaimana konsep multiverse hadir di MCU.
Plot film ini sendiri masih belum diketahui jelas, hanya informasi mengenai ancaman multiverse mulai terjadi. Oleh karena itu, fans sangat penasaran, apa yang sebenarnya terjadi di film kedua Doctor Strange.
Baca juga, "Muncul di Trailer Terbaru Doctor Strange: Multiverse of Madness, Siapa Sebenarnya Grup Illuminati?"
Dilansir dari laman The Direct, Produser film Doctor Strange : Multiverse of Madness Richie Palmer mengatakan jika Doctor Strange belum bisa melupakan Cristine Palmer meski 5 tahun berpisah pasca blip.
"Mereka tidak kembali bersama, sayangnya... seperti yang kita lihat di akhir Doctor Strange, dia memilih untuk tinggal di Sanctum, artinya dia tidak bisa memenuhi keinginan egoisnya," kata Richie Palmer.
Richie juga mengatakan, jika Doctor Strange melakukan hal yang sulit meski sebenarnya Strange akan merasa senang tinggal bersama Cristine di akhir film.
"Dia berkata, 'Tidak. Saya akan menjadi Pahlawan Super dan mempertahankan realitas kita. Saya harus pindah'," tambah Richie.
Kata Richie, film Doctor Strange menunjukkan jika sang dokter sedang berurusan dengan keputusan yang dia buat. Menurut Richie, hal itu mungkin akan disesali oleh Strange bagaimana hubungan dengan Cristine Palmer harus berakhir.
"Dia masih membawa obor [cinta] untuknya," kata Richie.
Richie juga mengatakan jika meski Strange dan Cristine tidak kembali bersama, Strange dan Wong masih menjadi pelindung utama dari realitas Marvel, terutama ketika menyangkut ancaman multiverse ataupun mistik.