Lihat ke Halaman Asli

Tinta Digital

Akun ini saat ini bersifat pribadi dan dimiliki oleh satu orang

Bawang Dayak Khas Kalimantan Tengah

Diperbarui: 25 November 2018   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Citra Yolanda Putri

(25/11/18) Bawang Dayak salah satu tanaman yang kaya akan khasiat, dan mudah ditanam di pekarangan rumah.

Bawang Dayak adalah tanaman yang memiliki nama latin Eleutherine palmifolia. Bawang ini merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah tempat suku Dayak tinggal. Tanaman ini sering dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Tanaman ini memiliki warna umbi merah dengan daun hijau berbentuk pita. Secara turun temurun bawang dayak dipergunakan masyarakat lokal sebagai obat berbagai jenis penyakit berat maupun penyakit ringan karena mengandung antioksidan yang berperan sebagai penetralisir radikal bebas.

Tahun 2017 yang lalu, ibu saya yang biasa dipanggil ibu Sari, menaman tanaman tersebut di rumah kami yang berada di Jalan Bandarmasih Kompleks DPR Nomor 28, Banjarmasin, dan itu adalah pertama kalinya saya mengenal apa itu bawang Dayak. Sampai hari ini tanaman tersebut hanya tersisa 3 pot saja di rumah saya, karena banyaknya 'permintaan' dari tetangga, hehe. Bawang ini memiliki berbagai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita, loh. Beberapa khasiat utama dari bawang dayak yang saya dan ibu saya ketahui diantaranya adalah:

  • Menyehatkan otot jantung
  • Memperkecil radang amandel
  • Mengobati asma
  • Menurunkan kadar asam urat
  • Mengatasi ambeien
  • Membantu mengobati kanker paru-paru
  • Membantu mengatasi kanker payudara
  • Membantu mengobati kanker rahim
  • Membantu mengatasi kanker usus
  • Membantu mengobati leputihan
  • Membantu mengobati kista
  • Membantu mengatasi kolesterol

Berikut ini kami hadirkan cara penggunaan bawang dayak dengan bahan utama yaitu Bawang Dayak Segar!

  • Ambil 5-7 siung bawang dayak segar, cuci bersih, lalu iris tipis-tipis.
  • Rebus irisan bawang dayak tersebut dengan 3 gelas air (ukuran sedang). Tunggu kira-kira hingga air rebusan tersisa 2 gelas air.
  • Minumlah air rebusan tersebut 2-3 kali sehari hingga habis.

Selama mengonsumsi air rebusan bawang dayak segar, hindarilah makanan atau minuman yang mengandung alkohol, karbonasi, dan jenis makanan yang mengandung fermentasi semacam tempe, tape dan lainnya karena akan ada efek negatifnya terhadap fungsi air rebusan bawang dayak tersebut. Demikian info sehat yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat! (citrayop)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline