Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Promosi Digital "Warung Ayam Rempah" KKN-25

Diperbarui: 9 September 2021   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar.1 Akun Media Instagram (Dokpri)

KKN BTV 3 UNEJ KLP 25: HASIL PROGRAM KERJA KKN PENGEMBANGAN PROMOSI DIGITAL MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI KELURAHAN PATRANG-JEMBER

Patrang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di kecamatan inilah juga terdapat Stasiun Jember yang juga merupakan pusat PT Kereta Api (Persero) Kawasan Operasi IX. Kelurahan Patrang di kecamatan patrang ini memiliki luas sebesar 4 km2 dan memiliki jumlah penduduk sekitar 18.217 jiwa. 

Kelurahan Patrang sendiri terdiri dari lingkungan area Cangkring, Darungan Cangkring, Krajan, Patrang Tengah, dan Perumnas. Kelurahan Patrang ini juga berdekatan dengan fasilitas besar di Jember salah satunya yaitu berdekatan dengan Pusat Lembaga akademik Universitas Jember, Lembaga Kesehatan RSUD dr. Soebandi, Stasiun Jember, dan Pasar Patrang. 

Sebagian masyarakat Kecamatan Patrang dari segi ekonomi mempunyai kemampuan meningkatkan taraf hidupnya dengan berbagai usaha, baik usaha berskala kecil, menengah, atau besar. 

Berbagai usaha tersebut dapat membantu menghidupkan perputaran roda ekonomi masyarakat Kecamatan Patrang, sehingga mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi khususnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Kecamatan Patrang dan tidak tertinggal oleh daerah-daerah lain.

Namun pada saat adanya pandemi covid-19, banyak usaha yang terkena dampak dari pendemi ini, salah satunya Warung Ayam Rempah milik Ibu Wasti dan Bapak Wawan. 

Rumah Makan "Warung Ayam Rempah" ini telah berdiri sejak tahun 2013 dan sudah lumayan dikenal masyarakat daerah khususnya patrang, namun hanya sebatas warga sekitar patrang saja, dan ditambah dampak pandemi ini Rumah Makan "Warung Ayam Rempah" tidak memiliki pelanggan sebanyak sebelum pandemi, karena mayoritas pelanggan merupakan mahasiswa/i.

Maka dari itu dengan diskusi bersama mitra, dirancangnya program kerja pengembangan promosi digital melalui pemanfaatan media social. Adapun hasil program tersebut sebagai berikut:

  • Pelatihan dan Pendampingan promosi produk melalui media sosial. Dengan Media Whatsapp dan Instagram. Output yang dihasilkan adalah adanya akun Instagram dan konten yang konsisten serta penawaran menu sarapan yang di promosikan setiap malam.

Gambar.2 Promosi dari partner bisnis (Beras Putri Koki) (Dokpri)

  • Pelatihan dan Pendampingan upgrading packaging. Output yang dihasilkan adalah pembaharuan packaging yang awalnya hanya dengan kertas minyak biasa di upgrade dengan lunch box yang menarik sehingga meningkatkan value produk.

Gambar.3 Pembuatan Logo sekaligus stiker pengemasan (Dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline