Batang - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang kelompok 61 adakan webinar moderasi beragama dengan tema "Peran Kyai Kampung Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama" pada Jum'at (22/01) melalui zoom meeting.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT UIN Walisongo Semarang pada tahun 2021 ini diselenggarakan dari rumah masing-masing mahasiwa yang disebut KKN MIT-DR (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah). Banyak kegiatan yang harus dilakukan secara online demi mencegah penularan virus Covid-19. Salah satu programnya yaitu mengenai moderasi beragama. Kegiatan moderasi beragama kali ini dilakukan dengan cara webinar.
Mahasiswa KKN MIT DR kelompok 61 juga melakukan kegiatan webinar moderasi beragama dengan tema "peran kyai kampung dalam mewujudkan moderasi beragama". Moderasi beragama menjadi sebuah hal yang penting dijalankan, karena perbedaan yang sama-sama dihadapi merupakan sunatullah dan telah menjadi fitrah bangsa Indonesia. Hal ini tidak menutup kemungkinan menimbulkan perbedaan hingga konflik di tengah masyarakat.
Kyai kampung sendiri merupakan guru di masyarakat yang menjadi panutan atau menjadi solusi bagi problem-problem keagamaan yang dialami oleh masyarakat. Apalagi di era globalisasi ini bagaimana masyarakat dapat mengakses informasi dengan begitu mudahnya lewat kecanggihan teknologi, dapat mencari sesuatu sekali klik di pencarian google maka muncullah apa yang dicari. Dengan kemudahan ini tanpa didasari sikap tabayyun terhadap arus informasi, apalagi masalah keagamaan akan sangat penting bagi masyarakat. Dengan hal itu penting sekali bagi Kyai kampung dalam menjaga moderasi beragama.
Webinar ini diadakan pada hari Jum'at, 22 Januari 2021 pukul 20.00 sampai pukul 22.30 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting. Webinar ini mengundang dua narasumber yaitu Mahmud Yunus Mustofa pengajar di Pondok Pesantren An-Nahdliyyah dan Muhammad Sobirin Sahal dosen UIN Walisongo Semarang. Serta dibuka oleh Dosen Pendamping Lapangan kelompok 61, Muhammad Mahsun.
Miftahul Ulum selaku koordinator kelompok 61 menjelaskan bahwa kyai kampung itu memilik peran penting dalam mewujudkan moderasi beragama. "Kita mengambil tema ini karena kyai kampung memiliki peranan penting dalam mewujudkan moderasi beragama. Semua persoalan agama di masyarakat apalagi di pedesaan yang pastinya larinya kepada kyai kampung," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta webinar mengaku senang mengikuti webinar ini karena menambah wawasan baru tentang moderasi beragama. "Terimakasih kepada maasiswa KKN yang sudah mengadakan webinar ini, kegiatan positif yang bermanfaat dan membuka wawasan bagi masyarakat khususnya kaum millenial" ungkap Bagus Pambudi salah satu peserta webinar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai moderasi beragama bagi para peserta dan juga mendorong agar dalam mencari solusi mengenai masalah yang berkaitan dengan keagamaan hendaknya mencari tahu dengan yang lebih tahu salah satunya Kyai kampung.
(Uqiyatul Lutfi Ali)