Lihat ke Halaman Asli

Thurneysen Simanjuntak

Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

Bertanya Itu Artinya Berpikir!

Diperbarui: 8 November 2022   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Malu bertanya, sesat di jalan. Begitu kata pepatah. Pertanyaannya, bagaimana kalau malu bertanya di kelas? Pasti banyak jawaban yang bisa Anda sampaikan, bukan?

Nah, berkaitan dengan bertanya. Sering sekali menjadi permasalahan, semakin tinggi tingat kelas seorang peserta didik, ternyata semakin sedikit yang mau bertanya di dalam kelas.

Berbeda sekali  kalau kita masuk di kelas kecil, seperti Taman Kanak Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Ada banyak sekali yang antusias bertanya.

Untuk mematahkan pernyataan tersebut, saya pun berupaya mencoba sebaliknya di kelas yang tingkatannya lebih tinggi, seperti SMA.

"Selama pembelajaran, banyaklah bertanya!" Kataku kepada peserta didik di kelas.

Tahu mengapa?

Sebab dengan bertanya, akan ada banyak yang berpikir. Pembuat pertanyaan pasti berpikir. Begitu pula dengan orang yang ditanya, akan berupaya memikirkan sesuatu.

Uniknya, dengan bertanya, terkadang sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan, bisa saja menjadi terpikirkan. Bukankah itu menjadi keuntungan bagi semua pihak?

Menurut  hemat saya, pertanyaan adalah pintu masuk kepada pembelajaran. Menggali berbagai wawasan dan pengetahuan.

Bukankah pengembangan pengetahuan dan penelitian, tidak terlepas dari sebuah pertanyaan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline