Lihat ke Halaman Asli

Thurneysen Simanjuntak

Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Disrupsi, Bekali Anak dengan Teknologi Sedini Mungkin

Diperbarui: 3 Oktober 2018   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

"Apa cita-citamu nak?"

"Mau jadi Youtuber Pa."

Percakapan tersebut adalah percakapan antara aku dan anakku di dalam mobil ketika akan mengantarkannya ke sekolah.

Sebagai orangtua yang berasal dari Generasi X tentu masih merasa janggal dengan jawaban seperti di atas. Walau saya sesungguhnya sudah berada di zaman terkini. Sementara kalau dulu di zamanku, ketika orangtua menanyakan cita-cita kepada anaknya, pasti jawabannya normatif, pengen jadi pilot, dokter atau insinyur.

Sangat berbeda dengan zaman now. Ada banyak jenis pekerjaan baru yang tidak sama seperti zaman dulu.

Dunia memang telah berubah. Perubahannya pun begitu cepat. Paradigma yang kubawa dari zamanku ternyata sudah berbeda dengan paradigma zaman sekarang.

Sesungguhnya, dari sejak dulu Alvin Toffler (futurolog Amerika Serikat) sudah pernah meramalkan situasi itu dalam bukunya yang terkenal dengan The Third Wave.

Dalam buku itu dikatakan bahwa dunia ini dibagi tiga gelombang.

Gelombang pertama merupakan era pertanian. Artinya siapa yang menguasai pertanian akan menguasai dunia. Gelombang kedua era industri. Jadi siapa yang menguasai industri akan menguasai dunia. Sementara sekarang sudah berada pada gelombang ketiga, gelombang informasi. Siapa yang menguasai informasi akan menguasai dunia.

Sepertinya ada benarnya juga. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat bisa jadi indikator dari gelombang ketiga tersebut. Bahkan pebisnis sukses maupun para start up saat ini banyak yang membidik keberuntungan dari bisnis yang terkait dengan tekonologi informasi dan komunikasi.

Bukan itu saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline