Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Lima Hal Penting dalam Membangun Kekuatan Marketing

Diperbarui: 4 Juni 2022   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Addiction.id

MARKETING menjadi salah satu kunci keberhasilan dunia usaha, baik usaha konvensional maupun digital. Bila lemah konsep marketing, maka bisnis akan kurang mendapat sambutan pasar, karena pelanggan tidak mengenalinya. 

Oleh karena itulah para pengusaha bisnis konvensional sampai menerapkan sistem jemput bola dengan cara menyebarkan sales mereka ke perumahan, bandara, pelabuhan, terminar bus, stasiun keretapi, dan bahkan taman permainan. Dari tiu kita jadi kenal istilah SPG (Sales Promotion Girl).

Sama sekali tidak ada yang salah dengan konsep marketing konvensional, karena itulah bentuk upaya yang mampu dilakukan. Namun demikian, dalam menjalankan bisnis dalam cakupan luas, perlu membangun sistem marketing yang lebih efektif dan efesien dengan memanfaatkan teknologi informatika. Maka kita kenal istilah "digital marketing."

Di era disrupsi ini, pelaku usaha dituntut lebih aktif dan kreatif agar bisa tetap bisa bersaing sehat dengan perusahaan kompetitor. Salah satu caranya melakukan adaptasi dari sisi pemasaran. Era modern dengan perkembangan teknologi informasi memudahkan perusahaan mengembangkan konsep marketing dengan memanfaatkan media sosial.

Contohnya ketika masyarakat sedang addict dengan media sosial, maka pengusaha bisa memakai saluran media sosial sebagai tempat memperkenalkan produk atau jasa yang ingin dijual. Terdapat banyak pola dan strategi pemasaran, seperti menggunakan strategi marketing berbasis konten berunsur edukasi dengan menyelipkan pesan-pesan provokatif untuk menarik calon pembeli. 

Berdasarkan penjelasan di atas, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperkuat dalam membangun sistem marketing sebagai berikut:

Membangun Brand

Masyarakat modern identik dengan brand. Mereka sanggup membelanjakan banyak uang demi sebuah brand tertentu untuk menjaga status sosial masing-masing. Pengusaha yang bisa dengan jeli membaca trend minat masyarakat yang disusulu dengan produk yang unik, maka akan cepat diterima oleh masyarakat luas.

Menawarkan program kerjasama

Pola distribusi barang oleh sebuah perusahaan, pasti memerlukan pihak lain untuk mencapai konsumen.  Contoh melakukan kerjasama yang baik dengan pemasok bahan mentah dan penyedia jasa kargo. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline