Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa MBKM Mensosialisasikan E-Booklet Pencegahan Stunting

Diperbarui: 20 Desember 2022   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialiasi E-Booklet Mari Cegah Stunting oleh Mahasiswa MBKM kepada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pudakpayung (Dokpri)

Tingginya angka stunting di Kota Semarang terutama di Kecamatan Banyumanik, membuat Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan kerjasama dengan beberapa universitas salah satunya Universitas Diponegoro. Bentuk kerjasama tersebut adalah dengan membuka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk penurunan stunting serta validasi hasil pengukuran antropometri. 

Program yang mengajak mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro ini untuk membuat program yang dapat membantu penurunan stunting di kecamatan Banyumanik, salah satu program yang dilaksanakan adalah Sosialisasi E-Booklet mari Cegah Stunting kepada kader Posyandu diWilayah Kerja Puskesmas Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Program tersebut telah dilaksanakan pada Sabtu, 17 Desember 2022 di Aula Puskesmas Pudakpayung.

 Di era saat ini kebutuhan akan gadget sudah menjadi kebutuhan umum. Hampir seluruh masyarakat di Indonesia sudah memiliki gadget. Tidak hanya kalangan muda saja yang memilikinya, tetapi kalangan tua pun juga sudah mulai menggunakan gadget untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Dengan adanya keadaan tersebut, penyebaran informasi semakin mudah dan cepat dilakukan. Seseorang dapat mengakses informasi menggunakan gadget mereka kapanpun dan dimanapun. Selain itu, saat ini juga sedang dilakukan pengurangan pemakaian kertas sebagai salah satu cara mencegah pemanasan global.

 Penyebaran informasi dengan mudah dapat dilakukan dengan media digital salah satunya e-booklet. Penyebaran serta penggunaan e-booklet yang mudah dapat membantu ibu-ibu untuk memahami materi kapan pun. 

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai stunting serta cara untuk mengantisipasinya. Penyebaran dilakukan menggunakan barcode dan link sehingga dapat disebarluaskan dengan mudah oleh kader posyandu kepada ibu balita. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline