Lihat ke Halaman Asli

Theresia Sumiyati

https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

4 Pesan untuk Pengantin Baru

Diperbarui: 23 Mei 2021   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

4 Pesan Untuk Pengantin Baru

Menikah, bersatunya dua hati yang saling mencintai. Dua pribadi yang berbeda dalam banyak hal, mengucapkan janji sehidup semati untuk membangun bahtera rumah tangga.

Hari ini saya mengikuti misa pernikahan anak salah seorang sahabat. Perayaan serupa sudah berkali-kali saya ikuti. Baik sebagai umat maupun sebagai petugas liturgi. Selalu ada hal baru yang saya dapatkan dari acara itu.

Sebuah perkawinan memang mudah untuk diwujudkan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan. Akan tetapi untuk merawat dan mempertahankan tentu akan lebih sulit. Kerja sama antar pasangan akan sangat mempengaruhi keutuhan rumah tangga yang dibangun.

Dalam perayaan misa pernikahan hari ini saya mendapatkan beberapa pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran ini memang ditujukan terutama bagi pasangan pengantin baru yang saling menerimakan sakramen pernikahan. Akan tetapi sangat baik juga untuk diresapkan oleh para pasangan pengantin lama seperti kami berdua.

Dalam homili yang disampaikan Pastor mengatakan bahwa antar suami istri ada 4 hal yang harus dihindari. Antara lain:

            1. Jangan menyalahkan jika tanpa bukti.

Menyalahkan suami atau istri tentu boleh saja, kalau memang benar-benar melakukan kesalahan. Diperlukan saling pengertian dalam hal ini, supaya kesalahan tidak berulang-ulang dilakukan. Saling mengerti dan saling membimbing satu sama lain, agar semakin dewasa dalam menghadapi masalah yang mungkin timbul dalam keluarga.

            2. Jangan mengkritik jika tak bisa memberi solusi.

Sebelum mengkritik pasangan hendaknya dicarikan dulu solusinya. Kalau asal mengkritik tanpa solusi tentu akan menimbulkan hal yang tidak baik, misalnya sakit hati. Kritik yang membangun bukan sekedar mengedepankan rasa tidak suka atau tidak setuju. Kritik diperlukan agar hubungan antar pasangan semakin harmonis.

            3. Jangan membandingkan pasangan dengan pasangan orang lain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline