Lihat ke Halaman Asli

Banyak yang Benci Kamu? Mungkin Allah Juga

Diperbarui: 14 Maret 2023   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://lensakini.com/lifestyle/sedih-wanita-cantik-meninggal-1-jam-sebelum-ijab-kabul/

Setiap orang tentunya ingin memiliki teman dan lingkungan yang baik. Jika kita berada ditengah lingkungan yang tidak kondusif, banyak membicarakan keburukan orang lain serta saling iri dan hasad pastinya kita merasa tidak nyaman.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah keberadaan kita diterima oleh lingkungan dengan senang hati. Sikap kita disukai oleh banyak orang dan mereka senang mengenal kita sehingga dapat saling berbuat baik. Namun apa jadinya jika kita dibenci justru bukan oleh makhluk melainkan dibenci oleh Pencipta makhluk.

Rasulullah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengingatkan kepada kita tentang perkara yang Allah subhanahu wa ta'ala benci manakala di dalam diri seorang hamba terdapat 5 sifat berikut.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam dan seperti himar di waktu siang. Pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akhirat." Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahih-nya (1957 -- Mawarid)

Mari kita coba muhasabah diri ini terkait hadist diatas. Jangan sampai kita termasuk dari orang-orang yang dibenci oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Sifat pertama adalah sombong. Maksudnya yaitu sombong kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan sombong kepada makhluk-makhluknya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "Sesungguhnya termasuk dosa yang paling besar adalah ketika seseorang berkata kepada saudaranya, "Takutlah kepada Allah," lalu dia menjawab saudaranya itu: "Urus saja dirimu. Aku pula yang kamu suruh." (HR Baihaqi)

Sombong itu merupakan salah satu sifat yang ada pada diri manusia. Namun kita harus ingat, tak ada alasan untuk kita menyombongkan diri. Tatkala kita meremehkan manusia karena mungkin dia lebih miskin dari kita, dia lebih bodoh daripada kita, ilmunya lebih sedikit dari kita, pangkatnya lebih rendah dari kita, maka sejatinya kita berbuat sombong kepada makhluk-makhluk Allah Subhanahu wa ta'ala. Akibatnya menjadikan kita terlarang masuk surga Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dari Alqamah dari Abdullah ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar zarah, dan tidak akan masuk ke dalam neraka orang yang dalam hatinya terdapat keimanan sebesar zarah" (HR. Abu Daud :3568)

Sungguh tidak pantas bagi kita bersombong kepada makhluk-makhluk Allah. Kita hanyalah makhluk Allah yang lemah yang membutuhkan pertolongan dari allah subhanahu wa ta'ala. Kelebihan yang kita miliki itu datangnya dari Allah subhanahu wa ta'ala bukan dari diri kita sendiri maka kita tidak pantas menyombongkan diri. Dan kita tidak pantas berlaku sombong kepada makhluk Allah subhanahu wa ta'ala dengan meremehkan Mereka.

Sifat yang kedua adalah kasar. Allah subhanahu wa ta'ala tidak mencintai orang yang suka berbuat kasar. Baik kasar dari ucapannya maupun kasar dari perbuatannya. Sebaliknya Allah subhanahu wa ta'ala mencintai orang yang lemah lembut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline