Lihat ke Halaman Asli

The Bhavana91

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM 91 The Bhavana Mengikuti Pelatihan Menyulam dan Menjahit Bersama Warga Desa Bedali Kecamatan Lawang

Diperbarui: 22 Januari 2023   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Menyulam ialah suatu kegiatan dalam membuat gambar pada kain dengan teknik menjahit.
Menyulam merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan dengan tangan dan akan menghasilkan kreatifitas seseorang yang membuatnya, namun kegiatan menyulam juga memerlukan ketelatenan serta dapat malatih kesabaran.

Menyulam juga dapat mempercantik permukaan kain, sehingga orang-orang banyak yang tertarik dikarenakan kain tersebut sudah diberikan hiasan dengan sulaman.

Mahasiswa KKM ( kuliah kerja masyarakat ) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang ditempatkan di desa bedali RW 01 ikut berpartisipasi dalam UMKM menyulam yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu warga bedali yang bertepatan di RT 7.

Dokpri

Kegiatan menyulam pada RT 7 biasanya dilaksanakan setiap hari jum’at namun untuk waktu jam nya bebas mulai dari jam 08.00 sampai jam 12.00 siang, karena terkadang ibu-ibu di desa bedali melakukan kegiatan menyulam rata-rata untuk selingan kegiatan.

Selain sulam batik merupakan ciri khas dari negara indonesia yang merupakan warisan dari nenek moyang bangsa indonesia. Dalam istilah batik dikenal dengan istilah motif, motif batik bermacam-macam terkadang setiap daerah memiliki motif yang berbeda-beda.

Karena tempat KKM kita berada di kecamatan lawang maka batik ciri khasnya pun ada sendiri,  “ motif batik ciri khas lawang ialah motif batik daun teh, karena lawang identik dengan kebun teh nya. “ ucap ibu asna, ibu yang mengajarkan membatik dan menyulam. Selain itu disana kita dikenalkan dengan berbagai motif yang memiliki bermacam- macam makna diantaranya ialah motif batik tulip, motif batik ken dedes, motif batik daun teh, dan motif bunga teratai.

Batik memiliki berbagai teknik, diantaranya ialah teknik batik menyunting, teknik batik cap, dan lain sebagainya. Sedangkan karena kita terbatas waktu untuk mengerjakan berbagai teknik maka menurut bu asna lebih baik kita menggunakan batik cap yang tidak membutuhkan waktu lama.

Membatik dan menyulam mengajarkan kita untuk bersabar dan telaten, karena jika tidak sabar maka hasilnya tidak akan sempurna. Namun dengan kesabaran akan membuahkan hasil yang indah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline