Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Membiasakan yang Benar Bukan Membenarkan yang Biasa

Diperbarui: 9 Januari 2023   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

 

 

Membiasakan Yang Benar atau Membenarkan Yang Biasa

Catatan Thamrin Dahlan 

 

Untuk menjawab pertanyaan seperti judul tulisan ini perlu renungan. Tak elok tergesa gesa bersebab pertanyaan itu bersayap.

Bisa jadi sayap burung patah atau malah justru sayap kekar lebar kuat mampu terbang 1000 mil.

Ada 2 kosa kata kunci di pertanyaan tersebut. Biasa dan Benar. Persoalan ini termasuk masalah pelik bersebab kalau salah memilih akan berakibat panjang. Apalagi kalau menyangkut pekerjaan yang di lakukan sehari hari.

Baiklah,  agar menjadi lebih mudah dipahami mari perhatikan contoh dalam kehidupan sehari hari.

Masker.

Sebelum pandemi covid 19 memakai masker dianggap aneh. Tidak biasa. Namun setelah 3 tahun memakai masker kini sudah menjadi kebiasaan. Malah masker menjadi kebutuhan menjaga kesehatan walau Presiden Jokowi sudah mencabut PPKM.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline