Lihat ke Halaman Asli

Okti Li

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

Perkosa Aku Saja...

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_264932" align="aligncenter" width="170" caption="Perkosa Aku Saja..."][/caption] Setelah menyelinap dalam pekat, lemah itu menghampiriku peluh dan cita saling mengkayuh meretaskan nota-nota hutang keluarga di kampung hingga pekat merangkak di bibir subuh Dalam ketiada-dayaan berontak orang ketiga semakin congkak sulit menyibak kecipak air yang diiringi arogansi sampai lelah mematah semangat dan masa depan keturunan Mengadu nasib pada belas kasihan Perkosa aku saja... agar gemerincing koin lebih nyaring masuk pundi-pundi menjual raga berimbalkan nilai tukar toh sudah menjadi tradisi seperti asongan dalam persimpangan jalan mengelam, pun entah mau pulang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline