Seperti yang diketahui, Telkomsel menjadi provider pertama yang merilis 5G di Indonesia. Saat ini memang masih belum diperluas, walaupun sudah bisa dinikmati oleh beberapa pengguna di beberapa wilayah dan kota. Untuk kecepatannya sendiri sesuai dengan ekspektasi yakni bisa tembus lebih dari 500 Mbps untuk unduhnya.
Cara menikmati 5G Telkomsel sendiri gampang-gampang susah karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama adalah berada di wilayah yang sudah ter-cover 5G Telkomsel, kemudian memakai ponsel yang mendukung frekuensi 5G di 2300 Mhz, serta membeli paket Telkomsel 5G yang sementara masih untuk beberapa orang terpilih saja.
Sementara Telkomsel sudah bergelut untuk mengembangkan 5G-nya, ada kabar yang menyenangkan terkait jaringan selular generasi kelima ini. Hal tersebut tak lain adalah Indosat Ooredoo yang bersiap-siap meluncurkan 5G versi mereka sendiri.
Indosat sendiri sudah melakukan Uji Laik Operasi (ULO) dan digadang akan segera menerima pengumuman hasilnya untuk menghadirkan 5G secara komersial. Jika Kominfo menyetujui maka Indosat sah sebagai operator kedua yang memiliki servis 5G di Indonesia.
Tapi ada yang beda terkait 5G yang dimiliki operator bercorak kuning ini. Hal tersebut tak lain adalah frekuensi yang dipakai berbeda dengan Telkomsel. Jika Telkomsel memakai 2300 Mhz, Indosat menggunakan 1800 Mhz. Ini nantinya tentu akan berpengaruh terutama kepada smartphone yang bisa mengaksesnya. Belum ada keterangan lebih lanjut tentang apa saja deretan ponsel yang bisa mendukung frekuensi 1800 Mhz ini.