Lihat ke Halaman Asli

heru kusuma

yang penting adil

Terkait Sanksi Youtube, The Mehmed Memilih Lebih Fokus Jadi Selebgram dan Tiktokers

Diperbarui: 11 Januari 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Google

Bali, Selasa, 5 Oktober 2021,masuk  ke era 2021 

pada era 2021-2022 YouTube memberlakukan syarat dan ketentuan baru untuk para Youtuber diatas 10k Subscriber. 

Menurut keterangan resmi dari YouTube, pembaruan syarat dan kebijakan ini untuk mematikan layanan platform untuk memenuhi keinginan pengguna baik itu kreator konten dan juga penonton.

Melalui aturan baru ini, YouTube tidak akan mengubah akses atau penggunaan layanannya kepada para pengguna secara signifikan. 

Sebut saja Mehmed Aidil adalah seorang Aktivis kepemudaan Indonesia ,motivator,mantan youtuber, Pria Kelahiran Sumbawa besar ini, memulai karier diyoutube sejak tahun 2016 dan mampu memperoleh ratusan ribu subscriber dan jumlah total penonton sekitaran 4 jutaan. 

namun sangat disayangkan pada tahun 2019 channel pertama Mehmed Aidil  jumlah subscriber 136K, Harus di banned karna diindikasi melanggar peraturan konten tentang pedoman & komunitas dan channelnya nya harus menjalankan sanksi penangguhan selama 6 bulan , namun sudah menunggu  lama pihak youtube blm jg saat ini memberhentikan sanksi tersebut. 

tidak menyerah mehmed aidil mengajukan banding melalui emailnya ke Youtube namun sampai sekarang tidak ada respons apapun dari youtube. 

tidak mau kalah saing, akhirnya mehmed aidil memulai konten baru  dengan channel yang baru nya selama 6 bulan. 

tidak disangka sangka channelnya mampu meraih subscriber sebanyak 23K selama 6 bulan lebih lamanya. 

selang 6 bulan kemudian , tidak disangka youtube mengirimkan sanksi dichannel keduanya atas penggunaan hak cipta yang berlebihan. 

akhirnya akunnya di tangguhkan selama 9 bulan lamanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline