Lihat ke Halaman Asli

Tb Adhi

Pencinta Damai

Demokrat dan PKS Segera Gabung KIB?

Diperbarui: 28 September 2022   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: liputan6.com

Airlangga Hartarto bersama AHY dalam suatu pertemuan.


ESKALASI politik nasional dua hari terakhir ini kembali diwarnai isu panas terkait segera bergabungnya Partai Demokrat (PD) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

Sumber di Partai Golkar tidak memungkiri hal ini, demikian juga dengan petinggi PAN dan PPP, tiga partai yang menginisiasi pendirian KIB. Salah satu orang dekat Airlangga Hartarto, ketum Golkar yang menjadi motor KIB, bahkan menyebutkan bergabungnya PD dan PKS ke KIB tinggal menunggu waktu atau momentum yang tepat.

Airlangga Hartarto dan sejawatnya di PAN, Zulkifli Hasan, berulangkali menegaskan bahwa KIB tetap memberi kesempatan bagi partai lain untuk bergabung. Itu juga komitmen dari PPP, baik semasa dipimpin Suharso Monoarfa dan setelah digantikan Mohammadn Mardiono. KIB tidak pernah menutup komunikasi dengan partai lain.

Bila dirunut ke belakang, rencana bergabungnya PD dan PKS ke KIB sebenarnya sudah lama dijajaki. Mei lalu, para petinggi PD dan PKS disebutkan sudah menjalin komunikasi intens dengan Airlangga maupun Zulhas. Bertambahnya jumlah partai pendukung koalisi, menurut Airlangga, tetap dibutuhkan karena KIB adalah koalisi yang bersifat inklusif.

Airlangga diketahui sudah melakukan pertemuan dengan para petinggi PD, termasuk dengan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


KIB juga bertekad untuk menghilangkan narasi Cebong vs Kampret yang cenderung muncul pada setiap pilpres, sejatinya di tiga pilpres terakhir. Oleh karena itu, kata Zulhas, KIB berusaha menggaet partai yang selama ini dianggap berlawanan.  

Dua hari terakhir petinggi Golkar, PAN dan PPP disebut-sebut sibuk melakukan komunikasi dengan PD dan PKS. Peleburan PD dan PKS ke KIB tak hanya terkait Pilpres, akan tetapi juga Pileg dan Pilkada serentak. Kendati demikian, mengutip keterangan media, PD dan PKS tampaknya lebih cenderung berkoalisi untuk Pilpres.

PKS mengakui sudah cukup lama menjalin komunikasi dengan KIB. Namun, komunikasi yang sama pun  mereka lakukan dengan partai lain, misalnya NasDem dan Demokrat. Saat ini PKS lebih intens berkomunikasi dengan KIB, dibanding dengan NasDem. 

Aboe Bakar Alhabsy, sekjen PKS, dikutip media mengatakan bahwa komunikasi dengan KIB sebenarnya tidak pernah benar-benar putus. Intinya, mereka juga melakukan penjajakan ke banyak pihak.PKS awalnya disebut-sebut akan berkoalisi dengan PKB, bahkan sudah memiliki nama, yakni Koalisi Merah Putih. Akan tetapi, koalisi tersebut tidak terwujud, karena PKB kemudian memiliih Gerindra sebagai mitra koalisinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline