Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Jeda

Diperbarui: 28 Januari 2022   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jeda
***

Pada setiap interval perjalanan
ada jeda yang mungkin terabaikan
tidak menjadi pokok pembicaraan
pada setiap rentang peristiwa keseharian,  ada jeda demi jeda
yang selalu lupa kita cerna.

Dua tarikan nafas kita
adalah jeda,
begitupun pagi dan sore
atau malam yang merangkak, saat
penat dan gelisah terurai

Musibah  dan bahagia semata jeda.
sedih dan gembira hanya jeda.
bayangan diri menatapnya lama
atau sekadar saja,
tergandung wadah pengertian kita.

dunia seisinya dan perebutan kita di dalamnya hanya jeda,  
sekejap saja,  
tak lebih lebar dari sebelah sayap nyamuk.

selepas itu tetap disambut jeda!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline