Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Kota Baru

Diperbarui: 24 Januari 2022   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kota Baru

*****

wacana telah jadi pelangi
kita perlu kenyataan baru
visi yang baru
dan tentu,  hutang yang baru!
itu resiko anak cucu
yang sudah kita kalkulasi

gedung gedung lama
akan kita jual semua
atau kita sewakan saja


dan di kota baru,
semua kita mulai lagi,
kita tata lagi, kita tarik para investor kakap agar kota ini
benar benar menjadi zamrud,
kota yang memuaskan
memberi kebanggaan:
antara gengsi dan valuasi atau konglomerasi. 

Bukankah urbanisasi telah kita lewatkan pada teks teks lama?

mungkin format kota ini
akan kita simpan juga
pada dokumen dokumen virtual
pada tautan hologramik
yang menceritakan
betapa heroiknya
kita saat membangunnya

kota kota lama
terbentuk dengan sejarahnya
kekalahan dan kemenangan
diaduk di dalamnya

dan kota baru
akan menjadi sejarahnya sendiri
antara transaksi,  negoisasi dan mimpi mimpi pembangunan:

dengan catatan,  semua sudah dianggarkan,  semoga tidak ada yang cacat.....

salam selalu, Merdeka!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline