Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Jenuh dan Sepi

Diperbarui: 4 Oktober 2021   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senjadanlaut.pixabay.doc

Seorang musafir membongkar isi kantongnya yang penuh dengan kesepian.
Esok ia mengisinya kembali dengan kepayahan dan senyuman.

Ia berharap suatu waktu, kantongnya
dipenuhi mutiara kearifan,
yang dia kumpulkan perlahan
sejak pagi hingga sore memuncak,
dan senja menjelma di ufuk langit.

namun yang ia temui hanya kesepian
yang menarik narik batang kepalanya
selepas senja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline