Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Mushlih

Mahasiswa Hukum dan Jurnalis Foto

Presiden Beri Sinyal Penyaluran Bansos Dihentikan

Diperbarui: 25 Februari 2024   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bansos beras di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). (Dok Bulog)

Setelah sebelumny menjanjikan bantuan sosial (Bansos) paket beras gratis akan terus dilanjutkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal akan menghentikan penyaluran bantuan sosial tersebut, Saat menyalurkan bantuan sosial (Bansos) beras di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Januari hingga Juni 2024 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) akan diberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram perbulan. Namun, mulai juni 2024 Presiden akan melihat anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk melanjutkan atau menghentikan bantuan sosial tersebut.

Co Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said (Dok: Kompas.com)

Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin Yaitu Sudirman Said menyebut "Presiden Joko Widodo jangan terus-menerus mengaduk ngaduk emosi warga, terlebih warga saat ini sedang sulit karena tingginya harga beras"

Penyaluran bantuan sosial paket beras diberikan sebanyak 10 kilogram perbulan untuk 22 juta keluarga penerima bantuan pangan (PBP). 22 juta penerima bantuan pangan itu menggunakan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE). Paket beras ini akan disalurkan sampai bulan juni 2024.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline