Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Jauh-Jauh ke Hong Kong, Ketemu Gado-Gado dan Es Cendol di Warung Malang

Diperbarui: 30 April 2022   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana di Warung Malang: Dokpri

Causeway Bay merupakan kawasan favorit yang selalu saya kunjungi setiap kali mampir ke Hong Kong.  Di sini, dengan mudah kita bisa menjumpai segala sesuatu yang memiliki kaitan erat dengan Indonesia.  Dan saya juga masih ingat sering mampir ke Konsulta Indonesia yang letaknya di  persimpangan Leighton Road dam Keswick Road .  

Bukan itu saja, di sini juga ada banyak fasilitas yang mempermudah diaspora dan para Buruh Migran Indonesia, salah satunya adalah cabang beberapa bank seperti BNI dan BCA. Dan setiap akhir pekan, kawasan Victoria Park akan selalu ramai dengan orang-orang Indonesia yang tinggal di Hong Kong.

BCA di Causeway Bay : Dokpri

Tujuan saya ke Causeway Bay kali ini seperti biasa adalah mampir ke sebuah resto atau warung makanan khas Indonesia. Dari Stasiun MTR  Causeway Bay saya  keluar melalui Exit F2 menuju Hysan Place dan sesudah itu menuju ke Hennesy Road lalu belok kanan sedikit melewati jalan kecil nan ramai di Jardine Bazaar.  

Setelah sekitar 300 meter saya sampai di persimpangan Pennington Street dan tidak jauh di sebelah kanan terdapat Dragon Rise Building. Di sini  terdapat  cabang BCA Causeway Bay yang pada setiap akhir pekan selalu ramai dengan diaspora  Indonesia yang mengirim uang ke tanah air.

Member Only: Dokpri

Saya naik tangga menuju lantai dua dan kemudian masuk ke Warung Malang. Setiap mampir ke Hong Kong, saya hampir tidak pernah lupa atau absen untuk juga mampir ke sini. 

Tidak hanya sendiri, tetapi dengan siapa saja yang kebetulan bersama saya di Hong Kong. Di depan pintu ada kertas bertuliskan member only dan jam buka restoran.

Empat perempuan Eropa Makan di Warung Indonesa: Dokpri

Suasana Warung Malang sore itu tidak terlalu ramai, maklum bukan akhir pekan dan juga belum masuk waktu makan. Penataan Warung ini memang bukan seperti restoran. Hanya ada tiga meja memanjang di mana pelanggan dapat duduk saling berhadapan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline