Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Ketahanan Nasional dan Geostrategi Selayang Pandang

Diperbarui: 12 Mei 2021   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: www.transindonesia.co

Selain konsep Wawasan Nusantara yang merupakan perwujudan Geopolitik Indonesia ada lagi sebuah konsep yang disebut dengan Ketahanan Nasional yang merupakan perwujudan Geostrategi Indonesia.

Apa itu Geostrategi?  Secara teori Geostrategi adalah sebuah siasat atau cara untuk menjalankan konsep geopolitik di atas. Singkatnya agar Geopolitik Indonesia yang berwujud Wawasan Nusantara dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan, maka harus ada Geostrategi dalam bentuk ketahanan nasional.

Dengan kata lain, Geostrategi bisa berbentuk metode atau cara atau aturan-aturan yang dirancang sedemikian rupa untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan suatu bangsa.  Geostrategi ini merupakan suatu proses membuat suatu siasat dengan  keputusan yang terukur untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.

Bagi bangsa Indonesia sendiri, Geostrategi dapat juga dimaknai sebagai cara atau strategi untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang dapat dicapai melalui pembangunan nasional. Geostrategi ini lebih dalam suatu asas atau panduan yang berbentuk doktrin yang dinamakan "Ketahanan Nasional".

Untuk itu marilah kita simak lebih jauh mengenai Ketahanan Nasional.  Ketahanan Nasional (Tannas) adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta untuk mencapai perjuangan nasionalnya.

Sesuai dengan uraian di atas, ketahanan nasional tidak lain dan tidak bukan merupakan suatu kondisi kehidupan nasional yang menjadi cita-cita bangsa untuk diwujudkan.  Karena itu, Kondisi ideal sesuai dengan Tannas tadi tersebut harus terus diusahakan sejak dini, dibina mulai dari perspektif pribadi, keluarga, lingkungan, daerah, dan nasional.

Proses berkelanjutan ini lah yang disebut sebagai Ketahanan Nasional dan merupakan sebuah konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi bangsa dan konstelasi geografi Indonesia.

Berdasarkan catatan sejarah, Konsep Geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10 Juni 1948 di Kota raja.(Banda Aceh sekarang) Akan tetapi karena suasana politik pada saat itu sedang dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari Belanda, maka wacana ini sempat terlupakan.  Baru kemudian setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda, dan pada masa kejayaan orde lama muncul sebuah konsep yang disebut dengan  " Nation and character building "

Pada masa itu Nation and Character building bertujuan untuk menyiapkan  mental dalam rangka  melahirkan manusia Indonesia baru, yang mental politiknya berdaulat, mental ekonominya berdikari, dan mental kebudayaannya berkepribadian bangsa Indonesia.  Hal ini untuk mengubah mental dari bangsa yang sebelumnya terjajah menjadi bangsa yang merdeka.

Secara kelembagaan, tahap perkembangan Geostrategi Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran TNI dan juga Lemhanas. 

Geostrategi Indonesia mulai digagas oleh Sekolah Staf dan Komando

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline