Lihat ke Halaman Asli

Tati Dayana P

Menulis dengan menyampaikan rasa yang jika kita sampaikan tanpa menulis tidak berani menyampaikan

Jokowi Mampu Menghidupkan Kembali Sejarah Puluhan Tahun Silam

Diperbarui: 29 Maret 2017   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fakta yang kita lihat dan fakta sejarah yang kita peroleh dari media massa, Presiden Jokowi adalah satu satunya presiden  yang mampu menghidupkan kembali sejarah semasa kepemimpinan Presiden Soekarno juga menghidupkan kembali peristiwa 40 tahun silam saat kedatangan Raja Arab ke Indonesia.

Sejarah yang mampu di hidupkan kembali oleh Presiden Jokowi  semasa kepemimpinan Presiden Soeharto adalah terpilihnya beliau dalam kategori World Er untuk dibuatkan patung lilinnya di museum Madame Tussaud Hong Kong, dimana dalam hal ini sosok Hillary Clinton dan Donald Trump posisinya berada di bawah Presiden Jokowi. Sejarah tentang Presiden Negara kita kini telah membuat lembaran baru dimana Presiden ke-7 yakni Jokowi berhasil memperkenalkan Indonesia dengan baik di dunia.

Sejarah lain yang berhasil di angkat kembali oleh Jokowi kepermukaan masyarakat setelah beberapa tahun lamanya, adalah kedatangan raja Arab Saudi ke Indonesia. Dimana  pada Tanggal 10-13 juni  1970 silam Raja Faisal pernah berkunjung ke Indonesia dengan rombongannya dalam kurun waktu 4 hari lamanya. Yang kemudian pada Tanggal 1-9 Maret 2017 Negara kita kembali di kunjungi oleh Raja Arab Saudi yaitu Raja Salman dimana dalam kunjungan ini , rombongan Raja Arab datang dengan jumlah yang lebih banyak dari kunjungan yang pernah terjadi dalam empat puluh tahun yang silam . Dan dalam kunjungan ini mereka tidak ingin mnyia-nyiakan kesempatan untuk menikmati alam Indonesia. Selain untuk mengingatkan kedatangan Raja Faisal pada tahun 1970 tentunya kunjungan Raja arab yang kedua kalinya ini juga berpengaruh baik dalam terhadap Indonesia terutama dalam bidang Politik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline