film merupakan suatu gambar yang bergerak memiliki suatu cerita atau narasi. Film juga merupakan hasil dari komunikasi karena memiliki pesan yang disampaikan kepada audiens dalam bentuk gambar yang bergerak serta adanya narasi yang tersusun dengan rapi (Devita, 2022: halaman 5)
Film memiliki ciri khusus yang bisa menarik setiap individu dalam cara pembuatan film tersebut, sehingga penonton atau audiens dapat membedakannya dengan mudah mulai element sinematik dan naratif yang menjadi ciri dasar sehingga adanya metode klasik pada film.
Pada artikel ini akan membahas tentang film yang terbit pada tahun sebelum 2000 an dan setelah tahun 2000an. pad artikel ini akan membahas film yang memiliki genre komedi yaitu film "Mana Tahan" pada tahun 1979 dan film "My Stupid Boss" yang terbit pada tahun 2016. Perbandingan yang akan diangkat adalah dari paradigma, gender, dan subgenre.
Mana Tahan pada Tahun 1979
Sumber: kincir.com
"Mana Tahan " merupakan film yang memiliki genre komedi yang bercerita tentang anak kampung yang memi9liki impian agar dapat kuliah di jakarta. Indro dan Dono merupakan anak kampung yang berasal dari satu daerah yang sama yaitu Purbalingga. Mereka merantau ke jakarta dengan harapan dapat kuliah di sana, dan kemudian mereka bertemu di kereta.
Di Tempat indekos di tempat Rahayu Effendi, mereka bertemu dengan Kasino dan Nanu. Pertemuan mereka ini yang membuat lucu karena memperlihatkan pertemuan dari orang yang berbeda daerah Banyolan ala Jawa, Batak dan Betawi menjadi satu pada film ini. Selain itu, adanya pemain tambahan yaitu Elvy yang menjadi pembantu yang seksi.
Ketiganya berusaha memikat hati sang pembantu seksi yang tak lain adalah Elvy. tapi pada pertengahan film, sang Elvy ternyata sedang hamil hal ini terdengar kepada ibu kos yang tak lain adalah Rahayu. Ternyata Elvy halim karena mantan suami majikannya.
Dengan segala masalah yang telah mereka lalui, pada akhirnya Kasino, Indro, dan Dono akhirnya telah menyelesaikan kuliah mereka dan menjadi seorang sarjana.
My Stupid Boss pada Tahun 2016