Lihat ke Halaman Asli

Maraknya Tindak Bullying

Diperbarui: 24 Maret 2021   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying adalah sebuah kegiatan penyalahgunaan kekuasaan atau 'kekuatan' yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik dalam bentuk fisik, psikis atau perkataan sehingga sang korban seringnya akan merasakan sakit, depresi atau terjebak dalam keputusasaan. Biasanya, si pelaku merupakan orang yang merasa mempunyai posisi yang lebih tinggi atau lebih 'kuat' dari sang korban.

Apa alasannya orang membully temannya ?

Salah satu alasan yang menjadikan seseorang mem-bully adalah masalah pribadi antara kedua pihak. Pelaku bullying tersebut memiliki masalah pribadi dan tidak dapat menyelesaikannya dengan baik sehingga dirinya merasa tak berdaya. Hal ini akhirnya menjadi pemicu yang membuatnya melakukan bullying. Tujuannya adalah untuk menampilkan bahwa dia memiliki kekuatan sehingga rasa ketidak berdayaannya dapat ditutupi.

Alasan lain yang menyebabkan seseorang membully orang lain adalah dulunya ia merupakan korban. Bahkan rasa iri juga bisa menjadi pemicu perilaku bullying. Misalkan ada murid di kelas yang paling pandai dan ada temanmu yang merasa iri karena tidak bisa sepandai murid tersebut. Akhirnya murid yang pandai ini diejek sebagai kutu buku, anti sosial, kurang pergaulan dll.

Di mana tempat-tempat yang biasanya terjadi tindakan bullying?

Tempat-tempat yang sangat riskan dalam pembully an adalah tempat-tempat yang sepi dan jarang dilewati oleh orang-orang dan alasan para pembully memilih tempat ini agar aksinya tidak diketahui orang lain. Tak jarang pembullian terjadi di tempat umum seperti di bus, di sekolah, tempat bermain tempat nongkrong, dengan alasan salah satu orang tua si pembulli punya kekuasaan di daerah tersebut. Ada satu lagi tempat yang sangat riskan dan berbahaya yaitu sosmed karena di sosmed kita bisa saja seenaknya membully dan bahkan membully nya lebih parah bisa membully secara verbal yang dapat memicu gangguan psikis orang yang di bullynya.

Lalu apa Efek dari Bullying?

Penindasan memiliki efek jangka panjang pada korban dan si penindas itu sendiri. Untuk korban, perlakuan itu merampas rasa percaya diri mereka dan membuat mereka merasa tertekan bahkan mereka takut untuk bertemu banyak orang sehingga mereka akan lebih senang menyendiri dan mengucilkan diri dari lingkungannya . Untuk pelaku bullying, efeknya adalah menjadi kebiasaan dan kenikmatan untuk meningkatkan ego mereka. Ketakutan dan trauma emosional yang diderita si korban dapat memicu kecenderungan untuk putus sekolah. Beberapa anak-anak yang terbiasa melakukan bullying di sekolah akhirnya dapat menjadi orang dewasa yang kejam atau penjahat. Bahkan tindak bullying ini bisa sampai merenggut nyawa seseorang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline