Lihat ke Halaman Asli

Tapa Shidiq

Belajar mentuturkan gagasan lewat tulisan.

Final Champions League: Perseteruan Dua Bintang Muslim

Diperbarui: 28 Mei 2022   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gekisaka.jp, sportpeeks.com diolah pribadi

By : Papah Langit

Stadion Stade de France, Paris akan menjadi saksi partai puncak liga paling bergengsi di dunia, UEFA Champions League. Minggu dini hari nanti adalah waktu yang dinantikan oleh para pecinta sepak bola diseluruh dunia. Dua club papan atas Eropa berseteru untuk mentasbihkan diri menjadi Club terbaik di benua biru.

Club asal negeri Ratu Elizabet the Red Liverpool akan menantang club ibu kota negeri matador Los Blancos, Real madrid. Liverpool membawa misi balas dendam atas kepedihan mereka kala takluk dengan aggregat 3-1 pada gelaran partai final UCL edisi 2017-2018. Sekaligus misi untuk meraih gelar juara yang ke-7 mereka selama kurun 66 kali penyelenggaraan.

Sementara di sisi Los Blancos, mereka ingin mempertahankan dominasi mereka sebagai Raja Klub Eropa terbanyak mengangkat trophy si kuping besar. 13 kali tercatat mereka telah menjuarai kompetisi antar club benua biru tersebut.

Partai final ini juga mempertemukan 5 orang pesepak bola muslim dari kedua kubu. Memang agama tidak ada sangkut pautnya dengan perhelatan final UCL ini. Namun, keberadaan pesepak bola muslim dalam sebuah pertandingan bergengsi selalu menyedot perhatian para pecinta sepak bola dikalangan umat islam.

Dalam islam menonton pertandingan olah raga merupakan sesuatu yang mubah atau diperbolehkan, sejauh tidak ada unsur kemaksiatan didalamnya. Bahkan dapat bernilai pahala jika tontonan olahraga tersebut dapat memotivasi mereka untuk ikut melatih fisik dengan berolah raga. Karena olah raga adalah amal yang disunnahkan atau perkara yang tidak termasuk hal yang sia-sia. Karena dengan olahraga akan melahirkan muslim-muslim yang kuat. Sebagaimana sabda beliau SAW :

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.
(HR. Muslim no.2664).

Banyak hadis yang menerangkan bahwasanya rasulullah SAW adalah pecinta olahraga, salah satunya adalah hadis tentang lomba lari beliau dan Aisyah istrinya berikut ini :

"Rasulullah Saw. bertanding denganku dan aku menang. Kemudian aku berhenti, sehingga ketika badanku menjadi agak gemuk, Rasulullah Saw. bertanding lagi denganku dan ia menang."
(HR. Ahmad dan Abu Daud)

Kembali kepada topik partai final UCL 2021-2022. Jika dipastikan main, lima orang pesepakbola muslim dari kedua kubu akan terlibat dalam pertarungan sengit dini hari nanti. Karim Benzama dipihak los blancos, sementara liverpool memiliki empat orang pemain Muslim yaitu  Mohammad Salah (penyerang), Sadio Mane (penyerang), Naby Keita (gelandang) dan Ibrahima Konate (Center back).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline