Lihat ke Halaman Asli

Tanti Kurniawati

Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Fisioterapi UMM Tetap Semangat untuk Turun Langsung Menjadi Relawan di Masa Pandemi

Diperbarui: 24 November 2020   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Masa pandemi saat ini mengakibatkan sekolah dan kampus diliburkan. Aturan pemerintah meliburkan semua instansi agar melakukan segala aktivitas sekolah ataupun kuliah di rumah saja atau melalui daring untuk mengurangi angka penyebaran virus COVID-19 ini. Namun bagi mahasiwa kesehatan khususnya mahasiswa fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) justru merupakan peluang untuk mendapatkan pengalaman baru di rumah sakit sebagai relawan.

RSU UMM membuka pendaftaran relawan tenaga kesehatan untuk membantu menangani kasus COVID-19. Hal ini mengingat semakin meningkatnya kasus pasien positif COVID-19 di Malang, dengan jumlah sebanyak 825 kasus positif COVID-19 (Malang Times.com 11/09/2020 ), membuat RSU UMM membutuhkan tenaga untuk melakukan screening sebelum pengunjung memasuki gedung rumah sakit, sehingga mahasiswa fisioterapi UMM tergerak untuk menjadi relawan di RSU UMM.

"Selain bisa merasakan langsung bagaimana dunia kerja, kita juga bisa belajar melalui sharing ilmu yang diadakan oleh beberapa dokter dan nakes lainnya", ungkap salah satu relawan RSU UMM. Kegiatan ini selain mendapatkan pengalam baru juga dikonversi sebagai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiwa fisioterapi sendiri melakukan screening dengan berjaga di lobby, mereka menanyakan kepada setiap pasien yang akan memasuki gedung utama seperti apakah pasien memiliki gejala COVID-19, apakah bepergian ke luar kota selama dua minggu terakhir, apakah pernah kontak langsung dengan pasien COVID-19, dan pengecekan saturasi oksigen.

Dokpri

Selain melakukan screening pasien yang akan masuk ke RSU UMM, para relawan juga turut membantu mengingatkan dan menjaga ketertiban pasien untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti tidak lupa memakai masker di lingkungan RS UMM, menjaga jarak, dan menggunakan handsanitizer saat akan memasuki dan keluar dari RSU UMM. 

Relawan juga memastikan tidak ada jam kunjung untuk pasien rawat inap selama pandemi untuk mengurangi resiko penularan COVID-19 didalam rumah sakit. 

Untuk melindungi daya tahan tubuh para relawan, agar tidak terpapar langsung dengan pasien COVID-19, RSU UMM telah menyiapkan handsanitizer, faceshield, handscoon, gown dan masker untuk mengurangi kotak langsung dengan pasien. "Adanya relawan di RSU UMM sangat membantu proses screening sehingga tidak sampai antri panjang untuk pasien yang akan memasuki RS", ujar Vicky salah satu pegawai RSU UMM.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline