Lihat ke Halaman Asli

Ekonomi Indonesia Tangguh, HIPMI Anugerahi Penghargaan untuk SBY

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1346424461475206995

[caption id="attachment_196335" align="aligncenter" width="260" caption="Ilustrasi (Sumber Foto: regionaltimur.com)"][/caption]

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement Award oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Jumat (31/8/2012) di aula Balai Kartini Jakarta.

Menurut Ketua Umum HIPMI, Raja Sapta Oktahari, penghargaan tersebut diberikan kepada SBY karena sejak 2004 sampai 2011, pemerintah telah berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi. Padahal saat itu situasi dunia tengah mengalami krisi ekonomi. Selama 2004 hingga 2012 Indonesia berhasil melalui krisis tersebut.

Sapta menambahkan, penghargaan tersebut bukan untuk kepentingan politik. “Penghargaan ini didasarkan pada fakta dan data bukan atas kepentingan politik tertentu dengan melihat prestasi dan karya nyata Presiden SBY,” ujarnya (dikutip dari Merdeka.com).

Lebih lanjut Sapta mengatakan, HIPMI melihat pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan pencapaian perekonomian tertinggi sejak negara ini berdiri.

Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tiap tahunnya sebesar enam persen dengan peningkatan PDB serta peningkatan pendapatan perkapita secara konsisten sejak 2004 hingga 2011.

Dunia internasional juga mengakui bahwa perekonomian Indonesia tangguh dan rasio utang cukup rendah. Hal ini menjadikan Indonesia masuk ke dalam kategori investment grade. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kelompok G20.

"Melalui penghargaan ini kami berharap Pemerintah akan selalu terus menerus mencatatkan prestasi di sektor perekonomian sehingga akan meningkatkan kesejahteraan nasional," pungkas Sapta. @TamiPudya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline