BANJARMASIN, IAIN NEWS,- Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menggelar kegiatan tahunan bernama Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) Senin (17/7/2017).
Kegiatan tahunan yang diperuntukan bagi mahasiswa ini diikuti setidaknya 56 mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi di Indonesia. Empat di antaranya merupakan mahasiswa IAIN Samarinda atas nama Topan Setiawan mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Heisma Yulianita Sari mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Muhammad Syarwani mahasiswa FTIK dan Heldy Yuana Supriyadi mahasiswa Fakultas Syariah (FASYA).
Kegiatan BUAF 2017 yang mengusung tema Contemporary Islam in The Eyes of Young Researchers ini digelar di UIN Antasari Jl. A. Yani Banjarmasin selama empat hari dari tanggal 17-20 Juli.
Inisiator kegiatan sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA menegaskan bahwa The 2nd BUAF bertujuan mengumpulkan dan memfasilitasi mahasiswa jenjang Strata satu untuk mempresentasikan hasil penelitian ilmiah.
"Konferensi kali ini menjadi ajang temu ilmiah mahasiswa tingkat internasional dengan mengundang pembicara dari dalam dan luar negeri," tutur guru besar dalam bidang ilmu sosiologi agama pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora itu.
Dari pengamatan media ini The 2nd BUAF merupakan wadah bagi para mahasiswa yang mempunyai minat belajar besar dalam melakukan penelitian. Hal itu bisa dilihat dari proceeding yang berhasil dihimpun panitia. Puluhan judul konstruktif menarik dan baru tampil menghiasi proceeding, antaranya terdapat karya penulis muda berbakat dari IAIN Samarinda karya Heldy Yuana Supriyadi berjudul Jarh wa' ta'dil sebagai mekanisme seleksi kepemimpinan yang berintegrasi upaca pencegahan korupsi. Ada juga Dakwah dalam Media Sosial karya Topan Setiawan.
Dari laporan langsung yang diterima media ini, Rabu pagi tadi (19/17/2017) ke empat mahasiswa IAIN Samarinda tengah mempresentasikan makalah mereka di hadapan ratusan hadirin#spp/dim