Lihat ke Halaman Asli

TalkDGTL

Penyedia Edukasi Digital Marketing

Serba-serbi Relevance Score sebagai Salah Satu Metrik Iklan di Facebook

Diperbarui: 22 Agustus 2019   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

edisongroup.com

Bidang periklanan modern di internet kini tak sekadar berfungsi sebagai sarana promosi saja, karena relevansi antara iklan dan audiensnya juga merupakan suatu elemen penting. Prinsip inilah yang diterapkan oleh Facebook ketika menyediakan layanan periklanan. Facebook menginginkan agar iklan yang dipasang memiliki relevansi yang kuat dengan para audiensnya.

Prinsip periklanan tersebut mendasari kemunculan relevance score sebagai salah satu metrik penilaian iklan yang penting. Penilaian terhadap keberhasilan iklan pun dapat Kamu lakukan lebih mudah melalui metrik tersebut. Penilaian dari satu sampai sepuluh akan tampak dalam perangkat laporan (reporting tools) yang diterima oleh pihak pengiklan.

Sekarang, Kamu tentu ingin tahu lebih banyak seputar serba-serbi relevance score pada iklan Facebook. Yuk, simak dulu ulasan lengkap berikut ini agar wawasanmu tentang proses beriklan di Facebook semakin bertambah:

Mengapa Relevance Score Sangat Penting?
Memahami relevance score akan membantu Kamu meminimalkan biaya beriklan. Semakin tinggi relevance score, maka semakin kecil pula biaya yang harus dikeluarkan. Facebook akan membantumu menayangkan iklan sesuai dengan waktu online targetmu.

Misalnya, Kamu bisa mendapatkan relevance score yang tinggi jika memasang iklan bir di atas jam 9 malam. Karena target iklanmu yang terdiri dari kalangan pria dewasa mayoritas mulai online menjelang tengah malam. Kamu jadi tak perlu membuang biaya untuk memasang iklan sejak pagi hingga sore hari hanya demi relevance score yang rendah. Semakin tinggi frekuensi iklan yang Kamu tampilkan, maka semakin besar pula biaya yang mesti Kamu siapkan.

Bagaimana Relevance Score Bekerja?
Relevance score dihitung berdasarkan positive dan negative feedback yang diperoleh dari audiens. Para audiens yang menjadi target iklan diharapkan bisa memberikan feedback atau respon berdasarkan pengalaman yang dirasakan. Semakin tinggi positive feedback, maka semakin besar pula relevance score yang bisa Kamu dapatkan. Sementara itu, negative feedback yang tinggi tentu berimbas pada penurunan relevance score. Biasanya relevance score juga rendah kalau pengguna internet memutuskan untuk menyembunyikan atau melaporkan iklan karena dianggap mengganggu.

Iklan-iklan yang dipasang berdasarkan metrik reach dan frequency tidak terlalu terpengaruh oleh relevance score. Sebab iklan-iklan tersebut hanya menargetkan pemirsa dalam jumlah banyak tetapi tidak punya tujuan khusus seperti instalasi program tertentu.

Bagaimana Cara Menggunakan Relevance Score?
Sebenarnya, relevance score tidak dapat dijadikan sebagai patokan utama untuk mengukur keberhasilan iklan. Faktor utama keberhasilan iklan justru harus dilihat berdasarkan tercapai atau tidaknya tujuan iklanmu.

Contohnya, Kamu membuat iklan mengenai toko pizza online supaya banyak pengguna internet yang memesan melalui website. Jika omset penjualan pizza melalui website meningkat secara signifikan setelah Kamu beriklan, berarti iklanmu berhasil menarik perhatian target bisnis. Tanpa perlu memperhatikan apakah relevance score iklanmu menunjukkan nilai tinggi atau tidak.

Idealnya, Kamu bisa menjadikan relevance score sebagai indikator untuk memperbaharui iklan. Kalau relevance score iklanmu mulai turun setelah dipasang dalam waktu lama, kemungkinan besar pemirsanya mulai bosan dengan konsep iklanmu.

Ulasan tentang serba-serbi relevance score ini pasti sangat bermanfaat bagi Kamu yang ingin beriklan di Facebook. Mulai sekarang, kenali target iklanmu dengan baik. Buatlah sesuatu yang menarik dan istimewa supaya orang tidak berniat untuk melewatkan tayangan iklanmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline