Yusuf Mansur akhir-akhir ini menjadi perbincangan dunia sosmed terkait tweet doanya yang menyentil masalah melemahnya kurs rupiah terhadap dollar. Komentar miring berhamburan bak air bah menerjang. Tak sedikit orang meragukan keilmuan beliau dalam agama. Dan buat orang berilmu seperti beliau, itu hanyalah seperti angin lalu sahaja. Tak begitu penting untuk ditanggapi. Ibarat angin berhembus yang hanya bisa merusak tatanan di luar kepala saja (rambut) tapi angin tak akan pernah bisa merusak isi kepala manusia.
Saya dan masih banyak jutaan orang menganggap Ustad Yusuf Mansur adalah sosok fenomenal dan penuh inspirasi. Kehadirannya masih dibutuhkan umat Islam di Indonesia. Mencermati sepak terjang beliau akan membuat kita berdecak. Banyak sudah kebaikan dan prestasi yang beliau sumbangkan untuk umat Islam.
Ustad Yusuf Mansur (NOVA/ROMY PALAR)
Inilah beberapa prestasi Ustadz Yusuf Mansur yang mungkin belum diketahui banyak orang.
1. Pondok Pesantren Tahfidz Terbaik di Dunia
Yayasan Daarul Quran Indonesia dipilih oleh Al-Haiah Al-‘Alamiyyah Li Tahfizhil Quran, lembaga tahfidz internasional, sebagai yayasan Al-Qur’an terbaik di dunia. Yayasan yang didirikan oleh Ustadz Yusuf Mansur ini menyisihkan perwakilan 65 negara yang ikut dalam lembaga tersebut. Dan penghargaan terbaik di dunia ini sudah diserahkan pada tanggal 29 Juni 2015 lalu saat Bulan Ramadhan dengan disaksikan Imam Besar Masjidil Haram dan Imam Masjid Nabawi.
Dengan program hafalan satu hari satu ayat Qur'an, tepat rasanya kalau Yayasan Daarul Quran bisa menyisihkan banyak saingan seluruh dunia. Ini bukan prestasi main-main yang dibuat oleh beliau. Luar biasanya, prestasi membanggakan ini tidak banyak orang tahu. Tidak digembar-gemborkan di stasiun televisi dan juga sekalipun dalam ceramah beliau. Sedikit orang yang tahu. Buat saya pribadi, itulah kerendahan hati yang layak diteladani. Tenang namun menghanyutkan.
2. Ide Rumah Tahfidz dalam Lapas
Narapidana dibentuk menjadi karakter manusia yang baru dengan mendidik mereka agar lebih mencintai Al Qur'an, itulah visi Rumah Tahfidz diselenggarakan dalam lembaga pemasyarakatan. Yang saya tahu, sistem pengajar setiap harinya datang ke lapas dan mengajak mereka mengaji. Ini sudah dilaksanakan di beberapa lapas di Indonesia. Salah satunya adalah di Lapas Wanita Klas IIA Malang Jawa Timur yang diberi nama An Nisa.
[caption caption="Napi Menjadi Santri di Malang. Sumber: yusufmansur.com"]
[/caption]