Lihat ke Halaman Asli

POKJA OAT dan Tenunan NTT

Diperbarui: 14 Juni 2018   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebagai orgsanisasi masyarakat adat, (POKJA OAT) terus bergerak untuk menghimpun dan memberdayakan masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok kerja seperti kelompok tani, kelompok peternakan, kelompok Usaha Kecil Menengah, kelompok perbengkelan dan kelompok Tenun untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

POKJA OAT telah memulai program pemberdayaan perempuan melalui Tenun Ikat dengan menghimpun perempuan-perempuan yang memiliki visi dan misi yang sama untuk melestarikan budaya daerah serta mensosialisasikan kepada kelompok-kelompok tentang pentingnya melestarikan budaya daerah. Antusias yang begitu tinggi dari masyarakat menghasilkan banyak kelompok Tenun Ikat yang siap bekerja dan dengan kebutuhan benang yang sangat tinggi.

POKJA OAT dengan berbagai cara terus mengembangkan tenunan Timor. POKJA OAT sadar betul bahwa sekarang sangat terkendala dengan pasar namun terus berusaha agar hasil tenunan dari kelompok dapat terjual. hal ini dilakukan dengan menjaga kualitas tenunan melalui benang yang baik, mengunakan pewarna alam serta  ukuran tenunan yang dapat menjawab kebutuhan pasar. 

Kreatifitas masyarakat adat yang dibekali oleh leluhur makin hari makin tidak terjaga dengan baik. Ini diakibatkan oleh tingginya promosi pasar modern mempertinggi permintaan masayarakat untuk mengikuti arah pergerakan jaman. Bahkan istilah yang muncul "Kids Jaman Now" sama sekali tidak diperkaya dengan pengetahuan budaya daerah sebagai asset terbesar yang harus dimilki bahkan saja mereka tidak pernah tau dari mana mereka datang. Kebiasaan-kebiasaan ini membuat moral dan nilai budaya daerah semakin hari semakin hilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline