Lihat ke Halaman Asli

Tabrani Yunis

TERVERIFIKASI

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Puisi | Lukamu yang Menganga

Diperbarui: 27 April 2019   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Andai aku boleh bersemayam dalam sukmamu, akan kuselami ke sanubari

Agar kutahu seberapa besar luka di hati. Mungkin aku bisa menaburi pelipur lara,  menutup luka cinta yang  tlah lama kau pendam dalam duka

Izinkan aku menyelami sanubarimu,

kusemaikan bibit-bibit cinta yang setia

Akan kutanami  bunga-bunga asmara

Pengobat luka yang lama menganga 

Kurekatkan lagi luka seperti sedia kala

Andai aku boleh mendekam dalam dadamu, akan kusirami dengan darah kasih yang menggelora, sebagai bukti cinta, bukan asmara. Kutahu kau tak suka kuberpura-pura

Bukalah pintu hati dengan sejumput senyum

Agar kudapat menyejukan luka lara

Jangan biarkan luka terus menggerayangi sukma, luka akan semakin dalam

Biarkan aku bersimpuh mengantarkan pengobat lara, agar luka pulih tanpa bekas lara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline