Lihat ke Halaman Asli

Mari Sebarkan Bahasa Love

Diperbarui: 18 Oktober 2017   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.tabloidbintang.com

RUMAH DONGENG PELANGI

Assalamualaikum teman-teman.....

Berjumpa lagi dengan sayaaaa yeayyy...

Kali ini saya akan memposting tentang seorang tokoh wanita yang inspiratif. Berawal dari kegemarannya mendongeng kepada anaknya saat masih dalam kandungan, wanita ini berinisiatif untuk mendirikan sebuah wadah yang disebut dengan Rumah Dongeng Pelangi.

Penasaran kan ada apa dan siapakah wanita diatas??..

Yaaa beliau adalah Emmanuella Mila, menurut beliau ekspresi anak-anak saat mendengarkan dongeng mengingatkannya pada saat dirinya masih kecil. Sang ayah sering mendongeng buat dia dan ketiga kakaknya. Hal tersebut membuat perempuan 36 tahun bertekad melakukan hal yang sama kepada anaknya. Selama mengandung, istri dari Aloysius Medyas H.S tersebut akhirnya membacakan cerita dongeng untuk janin dalam perutnya. Dan begitu putrinya lahir, tiap malam dibacakan dongeng olehnya. Hasilnya, sang putri, yang bernama Veronica Kinetta Maheswari, lebih cepat menangkap pembicaraan orang lain, punya kosakata lebih banyak, dan tertarik dengan buku.

Mila juga pernah menulis scriptuntuk sitkom OK JEK.

Dia pun mulai mendongeng untuk murid sekolah didekat tempat tinggalnya. Saat melihat respons anak-anak ternyata reaksinya luar biasa.

Lama-kelamaan banyak teman yang tertarik dan ikut bergabung mendongeng beliau. Akhirnya terbentuklah sebuah komunitas Rumah Dongeng Pelangi(RDP) pada april 2010.

RDP pun berkomitmen untuk setiap bulan mengadakan Dongeng Charity bagi anak-anak panti asuhan, sekolah kolong, dan keluarga prasejahtera. Dengan materi dongeng beragam, mulai dari cerita rakyat, fabel, hingga tematik, seperti transportasi, Hari Bumi, dan lain-lain.

Misi RDP adalah ingin menularkan virus mendongeng kepada seluruh masyarakat Indonesia. Menurut Mila mendongeng itu adalah bahasa cinta yang kita bisa ajarkan kepada anak tanpa menggurui. Mila yakin pendidikan dan materi pembelajaran lebih mudah diserap melalui dongeng.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline