Lihat ke Halaman Asli

Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia

Diperbarui: 28 Oktober 2020   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SEJARAH BAHASA INDONESIA

Rumpun bahasa Austronesia ada dua yaitu sebrumpun bahasa austroasia dan sebrumpun bahasa austronesia, subrumpun bahasa austroasia hanya meliputi rumpun bahasa india, sedangkan subrumpun bahasa Austronesia terdapat dua macam yaitu bahasa Austronesia timur (OCENIA) dan bahasa Austronesia barat (NUSANTARA). bahasa Austronesia Timur yaitu bahasa polinesia, bahasa melanesia dan bahasa mikronesia. bahasa Austronesia Barat yaitu bhs Formasa, bhs Tagalok, bhs Melayu, bhs Jawa, bhs Dayak, bhs Bali, DLL

Bukti Bahasa Indonesia dari Melayu yaitu adanya prasasti di kerajaan Sriwijaya dan bahasa Melayu zaman kerajaan Malaka.

peristiwa pertumbuhan bahasa Indonesia yaitu :

1. Ejaan van Ophyusen 1901 

a. Huruf yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulai dengan ramai, juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaia.

b. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.

c. Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer,dsb.

2. Sumpah Pemuda 1928 

3. Kongres Bahasa Indonesia I disolo 1938

4. Peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu 18 Agustus 1945

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline