Lihat ke Halaman Asli

Syifa Amalia

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Rekonstruksi Pendidikan Rasulullah SAW

Diperbarui: 6 Desember 2022   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rekonstruksi adalah pengembalian awal atau membangun awal dari sesuatu yang sudah hilang. Rekonstruksi pendidikan Rasulullah SAW ialah meneliti ulang bagaimana pendidikannya Rasulullah Saw kepada para sahabat, yang saat ini itu mungkin sudah tidak lagi hadir di tengah-tengah masyarakat yang secara utuh pendidikan dulu Rasulullah Saw kepada sahabat.

Contoh yang hilang ialah sekarang minimnya anak-anak muda atau kaum-kaum milenial dengan ungkapan-ungkapan atau bahasa-bahasa kotor, bahasa-bahasa binatang. Itulah yang harus kita benahi sebagai mahasiswa, pelajar atau guru yang berpendidikan agama Islam. Sebagai mana dalam hadis Rasullullah Saw, Rasullulah tidak di utus sebagai pelaknat, pembawa kata-kata kotor.

Berikut hadis Rasulullah Saw:

:] .]

( )

Bukanlah seorang mu'min itu Tho'an,bukan juga la'an,bukan juga fahisy,dan bukan juga Badzi.

>> : >>

To'an : ucapan/sukukata mencela kehormatan org lain atau bergibah.

>> : >>

La'an : sukukata yg selalu melaknat dan mencela dan nyumpah2in org lain.

>> : >>

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline