Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

7 Tips Membuat Anak Gemar Membaca

Diperbarui: 16 Juli 2019   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Membangun tradisi baca di kalangan anak-anak zama now, sungguh tidak mudah. 

Apalagi di era digital seperti sekarang. Pemandangan anak-anak sedang membaca semakin jarang terlihat. Di jalan, di angkutan umum, bahkan di perpustakaan nyari tidak ada lagi anak-anak yang membaca. Adalah fakta, tradisi baca di kalangan anak-anak kian langka, bila tak mau dibilang punah.

Anehnya lagi, semangat orang tua untuk membacakan buku anak-anaknya pun nyaris tidak ada lagi. Membaca bukan lagi prioritas bagi anak-anak. Sehingga menonton TV, bermain HP atau laptop telah menjadi budaya baru anak-anak. Dan bisa jadi, semua itu dimulai dari rumah mereka. Maka wajar, bila kebiasaan membaca anak-anak Indonesia tergolong sangat rendah.

Seiring digaungkannya budaya literasi, kini momentum pas untuk semua pihak menyuarakan kembali pentingnya kegiatan membaca di kalangan anak-anak. Membiasakan anak untuk membaca, akrab dengan buku. Tradisi baca harus dihadirkan kembali dalam keseharian aktivitas anak-anak kita.

Memang, menumbuhkan kegemaran membaca pada anak tidaklah mudah. Apalagi saat ini, membaca dianggap kegiatan yang membosankan dan monoton. Sementara bermain HP dan menonton TV jauh lebih menarik. Oleh karena itu, harus ada cara khusus dalam membangkitkan kebiasaan membaca anak. Membaca seharusnya dibuat menjadi menyenangkan. Maka, ada 7 (tujuh) tips yang bisa dilakukan agar anak gemar membaca, antara lain:

1. Jadikan anak dekat dan suka pada buku. Minat baca anak sulit dibangun bila anak-anak tidak dekat pada buku. Maka letakkan buku di kamar, di dinding, di meja tamu dan tempat-tempat yang mudah dijangkau anak.

2. Biasakan memberi hadiah buku pada anak. Saat ulang tahun mulailah untuk menghadiahi buku daripada mainan atau boneka. Sambil menyampaikan pesan bahwa buku penting untuk menambah pengetahuan.

3. Bacalah buku di depan anak. Orang tua atau orang dewasa harus mampu memnjadi contoh bagi anak dalam membaca. Karena itu, biasakan membaca buku di hadapan anak-anak agar bisa ditiru.

4. Ajarkan anak untuk membaca bersuara. Selain melatih suara, membaca bersuara juga dapat menjadi permainan anak agar lebih dekat dengan buku.

5. Buatlah rak buku kecil di kamar anak.  Lalu pajanglah buku-buku yang meraik dan disukai anak di rak tersebut, seperi dongeng, komik atau ensiklopedia. Agar lama-kelamaan, anak akan mengambilnya saat bosan bermain.

6. Ajak anak ke toko buku secara rutin. Agar anak terbiasa dengan pemandangan buku dan rak buku. Biarkan anak melakukan apa saja di toko buku, selagi menyenangkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline