Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Makna Tali Asih Komite Sekolah SMAN CMBBS

Diperbarui: 8 Juni 2018   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung...

Begitu kata pepatah, yang berarti di mana pun kita berada maka di sotulah kita patut berbakti dan berbuat yang terbaik.

Sebagai wujud syukur dan kepedulian nyata, hari ini Komite Sekolah SMAN CMBBS sebagai representasi para orang tua menyalurkan bantuan berupa "uang tali asih" kepada sekitar 80 orang yang meliputi wali asrama, guru honorer, teknisi, satpam, office boy, tukang masak dan sebagainya. Adapun uang tali asih yang disalurkan mencapai Rp. 25 juta yang merupakan donasi dari para orang tua murid. Alhamdulillah.

Pemberian tali asih ini dimaknai sebagai wujud kepedulian dan penghargaan atas jasa dan ikhtiar baik yang dilakukan para penerima kepada anak-anak SMAN CMBBS. Inilah tradisi baik yang patut dilestarikan dan diacungi jempol khusunya untuk institusi pendidikan setingkat SMA.

Tentu saja, pemberian tali asih ini hendaknya tidak dilihat dari jumlah nominalnya yang diterima. Karena bisa jadi tidak seberapa bila dibandingkan dengan pengorbanan yang telah para wali asrama, guru honorer, dan pegawai di SMAN CMBBS. Karena pengabdian dan perjuangan mereka sama sekali tidak akan pernah bisa dinilai dengan uang atau materi, seberapapun besarnya.

Tali asih ini setidaknya membuktikan bahwa 1) adanya rasa kebersamaan para orang tua untuk berbagi dan mensyukuri karunia atas ilmu dan pendidikan yang diterima anak-anaknya selama berada di sekolah dan asrama SMAN CMBBS dan 2) adanya kepedulian yang nyata dari orang tua kepada mereka yang berjasa kepada anak-anak selama belajar.

"Atas nama Komite Sekolah, saya menympaikan ucapan terima kash atas kepedulian para orang tua siswa SMAN CMBBS atas partisipasi dan donasinya. Insya Allah tali asih ini menjadi berkah bagi para penerima. Semoga kita dapat melestarikan tradisi baik ini ke depannya. Selamat lebaran buat semua. Mohon maaf lahir batin" ujar Ade Febrian, Ketua Komite Sekolah SMAN CMBBS.

Satu hal yang patut dicatat. Zaman now, kepedulian seringkali didiskusikan. Tapi tidal mudah direalisasikan. Maka melalaui tali asih ini, setidaknya orang tua murid SMAN CMBBS telah membuktikannya. Sungguh, inilah aksi nyata sebagai cermin sebuah niat baik. Semuanya terlaksana, tentu berkat kerjasama dan pengertian para orang tua murid. Semoga menjadi berkah bagi kita dan anak-anak kita.

Ketahuilah, apa artinya ijazah bertumpuk, jika kepedulian dan kepekaan tidak ikut dipupuk... inilah spirit yang harus tetap ada di SMAN CMBBS.

Maka dimanapun, hingga kapanpun.

Niat baik selalu membutuhkan aksi nyata. Seperti yang telah dilakukan oara orang tua murid SMAN CMBBS. Wallahu a'lam bishowab... #SMANCMBBS




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline