Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Quality of LIFE; Tingkatkan Keahlian Tanpa Perlu Merasa Ahli

Diperbarui: 28 Desember 2015   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kualitas hidup. Orang bilang Quality of LIFE. Keren ya istilahnya. Sayang, banyak orang mudah mengucapkannya. Tapi sulit melakukannya.

Quality if Life.
Seberapa puas kamu dengan kualitas hidup kamu sekarang? Sudah puas atau belum, kamu yang tahu jawabannya. Kalo udah puas, ke depan kamu harus mempertahankannya. Kalo belum puas, kamu harus pelajari cara-cara baru agar kamu lebih bernilai dalam hidup.

 

Quality of Life.
Kamu gak usah membuat perubahan besar untuk menuai hasilnya. Kerjakan saja perubahan kecil agar kualitas hidup kamu menjadi lebih baik. Hidup yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri atau orang lain. Agak kamuflase memang, tapi bukan berarti tidak boleh kan...

 

Quality of Life.
Dimulai dari tindakan kecil yang setiap hari kamu lakukan. Tindakan yang baik, yang efektif dan bermanfaat bagi orang lain. Gak usah besar tapi gak ada hasilnya. Lebih baik yang kecil tapi berkualitas. Quality of Life.

 

Quality of Life.
Ketika kamu tidak bergunjing, tidak berkeluh kesah, tidak mencari salah orang lain, tidak berpikir negatif tentang apapun dan siapapun. Quality of Life itu terjadi ketika kamu tidak sibuk dengan urusan orang lain. Tapi sibuk dengan urusan diri sendiri. Untuk selalu memperbaiki diri dan menambah values diri kamu buat orang lain. Keren ya kalo cuma ngomong doang. Tinggal kamu bisa buktikan atau tidak?

 

Quality of Life.
James Bender dalam "How to Talk Well" (McGray-Hill Book, 1994) memuat kisah seorang PETANI yang menanam jagung unggulan dan sering menang penghargaan.

Suatu hari, seorang wartawan mewawancarai kisah suksesnya dan mendapati petani itu MEMBAGIKAN benih jagungnya kepada para tetangganya.    
"Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung dengan tetangga Anda, lalu BERSAING dengan mereka untuk memanen jagung yang berkualitas?" tanya wartawan penuh rasa heran dan takjub pada sang petani.    

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline