Lihat ke Halaman Asli

Syamsuddin Din

Guru SMP NEGERI 2 LABUAPI LOMBOK BARAT NTB. di sekolah saya diberi amanah menjadi Urusan Humas.

Jurnal Refleksi Modul 1.4

Diperbarui: 21 Oktober 2022   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam menulis refleksi Modul 1.4 ini, saya mencontohi model 4C yang dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011).  Dengan beberapa pertanyaan kunci yang menjadi panduan dalam menulis  refleksi model ini, yaitu:

Connection

Pada modul 1.4  ini saya belajar tentang Budaya Positif, sebuah kajian dan pengetahuan baru bagi saya.

Sebab dari sisi istilah  seperti istilah budaya positif,  posisi kontrol, keyakinan kelas, restitusi, benar-benar istilah yang baru pertama kali  kita  dengar walaupun dalam  praktek di lapangan sudah pernah kita terapkan.  

Pada modul ini saya belajar tentang bagaimana membangun Disiplin Positif, mengetahui Teori Motivasi, bagaimana dengan Hukuman dan Penghargaan, bagaimana menciptakan Keyakinan Kelas, mengetahui apa saja Kebutuhan Dasar Manusia, dan bagaimana cara penyelesaian masalah menggunakan segitiga Restitusi.   

Dalam kaitannya dengan materi tersebut sebagai Calon Guru Penggerak  yang diharapkan nantinya dapat mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal,  mampu menggerakkan rekan guru, komunitas dan lingkungan dalam membuat perubahan pendidikan. 

Oleh karena itu,  CGP harus memulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat, yaitu sekolah tempat CGP mengajar,  harus bisa menjadi pelopor dalam menumbuhkan dan memberi  penguatan budaya positif di lingkungan tempat mengajar .

Challenge

Walaupun Budaya Positif sebenarnya sudah diterapkan  di sekolah saya, namun setelah  mempelajari modul 1.4 ini, ternyata banyak hal terkait dengan budaya positif ini yang perlu saya perbaiki langkah dan strateginya.

Diantaranya adalah membentuk keyakinan kelas, Pemberian penghargaan dan hukuman, penyelesaian masalah dengan menggunakan segitiga restitusi. 

Dan yang paling menarik menurut saya adalah  tentang pemberian penghargaan kepada anak didik.  Selama ini saya beranggapan bahwa pemberian penghargaan dalam proses pembelajaran adalah sesuatu yang sangat penting dan tidak terbatas oleh situasi dan keadaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline