Survey untuk Penentuan titik lokasi camp dan titik Star arung jeram, dilakukan dengan betul-betul matang dalam mempersiapkannya. Menurut Karaeng Liwang yang begitu akrab disapa, bahwa kegiatan ini akan mengangkat jeneponto dalam kegiatan Kepariwisataan. Namun, harus juga terus ditingkatkan pengawasan nantinya pada medan-medan sungai yang diperkirakan ekstrem dilewati oleh peserta.
Kami sedang Perjalanan Survey bersama tim hari kedua, ungkap" Karaeng Liwang. Dimulai dengan kegiatan Survey dimana melakukan Pemetaan Jalur Sungai Kelara mendata Lanskap Daerah Aliran Sungai Kelara yang akan dilalui nantinya oleh partisipan. Waktu dan tempat survey kedua ini dilaksanakan: Sabtu 21/01/23 di Jeneponto. Pengarungan bersama Star akan dimulai dari Bendungan Karalloe Kec.Kelara dan Finish di Jembatan Lantaka Dusun Bontolebang Kec Turatea dengan Jarak tempuh kurang lebih 15 KM dan waktu sekitar 4 Jam. Sebelumnya, Survey awal ini dilakukan di Bendungan Karalloe kecamatan Kelara pada tanggal 20/01/22.
Sahabat KARLI (Karya, Literasi dan Inovasi) Untuk Desa Kembangkan Kepariwisataan Olahraga Arung Jeram di Daerah Aliran Sungai Kelara, Jeneponto. Sulse (Dokpri)
Pengarungan bersama ini sebanyak 2 perahu dan melibatkan Tim Dari Pengelola bendungan Karalloe,Tim Kako Rafter Celebes Makassar dan Perwakilan TPPI P3MD Jeneponto Zulkarnain S.TP Karaeng Liwang.
Foto Bersama Tim Survey (Dokpri)
Sebelum pelaksanaan kegiatan tgl 4-5/02/ 2023, Akan di kordinasikan dengan pihak Dinas Pariwisata Jeneponto dalam rangka bergerak bersama memajukan Pariwisata Jeneponto selanjutnya Olahraga Arus deras atau Arung Jeram ini juga bisa melibatkan beberapa Desa yang ada di kecamatan Turatea yaitu Desa Paitana,Desa Langkura,Desa Mangepong dan Desa Jombe untuk Terlibat dalam pengembangan Wisata tersebut sehingga bisa terbuka lapangan kerja dan multiflier efek bagi masyarakat sehingga perekonomian bisa semakin bagus menuju kesejahteraan masyarakat.