Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Rahman

TERVERIFIKASI

Pelajar

Jakarta Marathon 2022: Kini Olahraga Bersemi Kembali

Diperbarui: 16 Oktober 2022   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Setelah dua tahun dihantam pandemi, kini olahraga bersemi kembali. Masyarakat sudah lama dihambat untuk bisa saling bertemu dan berkegiatan bersama. Tak heran bila adanya Jakarta Marathon 2022 bagaikan angin segar yang telah dirindukan ribuan orang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 16 Oktober 2022 di Jakarta itu benar-benar luar biasa. Ada 15.300 peserta yang ikut meramaikan. Ada 49 ruas jalan yang digunakan. Antusiasme masyarakat, khususnya para pelari sangat tampak jelas di antara mereka.

Jakarta Marathon 2022 ini dapat dijadikan bahan refleksi bagi seluruh masyarakat terkait pentingnya berolahraga dan menjaga kesehatan. Pandemi telah mengajarkan kepada kita semua betapa menjaga kebugaran dan kesehatan itu amat penting. 

Sebagaimana ungkapan men sana in corpore sano. Kesehatan fisik tidak sekadar berguna bagi ketahanan tubuh, tapi juga mampu menciptakan pikiran yang sehat. Kondisi fisik akan berpengaruh terhadap kondisi psikis dan sebaliknya.

Para ahli kesehatan bahkan percaya bahwa delapan puluh persen kesehatan tubuh seseorang dipengaruhi oleh kesehatan pikiran. Oleh karena itu, sinergi jiwa dan raga masyarakat yang sehat ini perlu benar-benar dijaga demi kemajuan bangsa dan negara.

Untuk menjaga kesehatan masyarakat itu, tampaknya pemerintah dapat membuat program-program olahraga untuk masyarakat umum. Jika selama ini sejumlah pemerintah daerah sudah memprogramkan car free day setiap weekend, maka program itu tampaknya perlu dilengkapi dan lebih dimasifkan. 

Misalnya, diadakan jalan sehat setiap weekend atau senam bersama untuk umum di taman-taman kota atau fasilitas publik lainnya. Dengan demikian, masyarakat akan lebih sadar terhadap kesehatan.

Hal itu akan berdampak pula terhadap bidang-bidang lain, seperti bidang ekonomi. Di mana pun ada keramaian, di sanalah sumber penghidupan bisa didapatkan. UMKM-UMKM akan bisa menjual atau mempromosikan produknya dalam kesempatan itu.

Artinya, pengorganisasian kegiatan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan masyarakat perlu semakin dimasifkan. Jangan sampai pemerintah hanya menyediakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, atau BPJS, namun tidak mendorong masyarakat untuk hidup sehat. Keduanya harus bisa berjalan senada dan seirama. 

Masyarakat sehat, Indonesia kuat!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline