Lihat ke Halaman Asli

Syahrani

Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Siapa yang Seharusnya Dirubah?

Diperbarui: 22 September 2022   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Seandainya dia lebih rajin."

"Seandainya dia mau mendengarkan kata-kata Saya."

"Kenapa seperti itu. Mestinya khan seperti yang Saya contohkan kemaren."

"Coba kalau dia begini, pasti nggak bakalan terjadi yang begitu."

"Padahal sudah Saya ingatkan berkali-kali."

Pernah berharap ingin merubah orang lain? Sah-sah saja itu kita lakukan. Khan niatnya bagus.

Namun perlu kita ingat bahwa yang bisa merubahnya adalah dirinya sendiri.

Apa yang bisa kita lakukan? Hanya 3 hal.

Pertama, mengajak.
Kedua, mencontohkan.
Ketiga, mendo'akan.

Apakah akhirnya ia mau berubah ataupun tidak, itu kewenangan Allah saja.

Kuncinya, jangan terlalu berharap kepada manusia. Semakin berharap, semakin sakit hati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline