Lihat ke Halaman Asli

Suyito Basuki

TERVERIFIKASI

Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Ritual Wilujengan Komunitas Hosoko Djowo, Kembali ke Tahun Djowo

Diperbarui: 19 Agustus 2022   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nampak di deret depan, Bapak Widodo Pinisepuh berbaju putih, Hanung Priyono Pengadeg,  Yoyok Hadiwahyono dan Godod Sutejo (foto: dokumen pribadi) 

Ritual Wilujengan Komunitas Hosoko Djowo Ngayogyokarto, Kembali  ke Tahun Djowo

Oleh: Suyito Basuki

Dalam rangka  menyambut datangnya tahun baru Djowo (Jowo) seperti  tahun-tahun sebelumnya, 15 Agustus 2022 yang baru lalu komunitas brayat ageng Hosoko Djowo Ngayogyakarto  mengadakan gogono  atau istilah umumnya ritual di UPK Joglo Parangtritis Dinas Pariwisata Kab Bantul Yogyakarta.  Menurut komunitas Hosoko Djowo tersebut, tanggal 15 Agustus 2022 itu disebut Srengat Pangaksumo Hosoro Koso Soworo Koto 6448 Toso Thotoko 19 Djowo Goto Pon 1 Hosoro 6448.

 Acara yang diadakan setiap tahun ini kemudian dilanjutkan melarung atau membuang dapus atau bunga  5  warna sebagai lambang 5 elemen yang ada dalam tubuh manusia ke  Pantai Parangtritis.   

Pelarungan bunga 5 warna ini, oleh komunitas yang disebut Hosoko Djowo tersebut yang diikuti  50-an orang ini, diyakini agar mereka diberikan pengampunan atas segala dosa yang dilakukan selama 1 tahun sebelumnya.  

Nampak hadir  dalam ritual wilujengan komunitas Hosoko Djowo yakni Pinisepuh Bapak Widodo,  pengadeg  Hanung Priyono, Yoyok Hadiwahyono,Wardoyo ,  Eko Tjahyo Kusumo,  Bambang Tri, Ari dan ibu,  Wahyu, Lian, Godod Sutejo  dan anggota komunitas yang lain.

Perhitungan Tahun Djowo

Godod Sutejo, pelukis senior Jogja  nampak hadir dalam rombongan tersebut.  Saat dimintai keterangan mengenai  acara unik ini, Godod bertutur,"Perlu diketahui lebih dahulu bahwa bangsa Jawa ini sebetulnya mempunyai nama nama hari yang lebih dikenal dengan sebutan "hari Tuhan" yaitu antara lain: Dhoto (Minggu), Goto (Senin), Goso (Selasa), Joso (Rabu),  Joho (Kamis),  Hodo (Jumat) dan Woro (Sabtu).  

Dalam satu bulan Djowo ada 35-36 srengat  atau hari.  Sedangkan untuk  1 Koto (tahun) Djowo ada 10 sasi atau bulan.  Sedangkan 1 Toso (abad) ada 351 tahun Djowo.

Menurut keyakinan komunitas Hosoko Djowo, sebagaimana yang diungkapkan Godod Sutejo, pada tahun 2022 Masehi ini perhitungan Koto Djowo sudah memasuki angka yang ke 6448 tahun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline