Lihat ke Halaman Asli

Film "Roman Peony", Simbol Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang

Diperbarui: 16 Maret 2023   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roman Peony (dokpri)


Hari ini, Kamis 16 Maret 2023 bertempat di Local Cinema, Fatmawati, Jakarta Selatan telah dilakukan peluncuran awal produksi film "Roman Peony". "Roman Peony" adalah film bergenre drama romantis yang semua pengambilan gambarnya dilakukan di Hokkaido Jepang, tepatnya di Shibetsu, Sapporo dan Wakkanai. Penonton akan dipuaskan dengan gambar estetik dari tiga lokasi menawan yang tergolong destinasi wisata anti mainstream.

Biasanya orang berwisata ke Jepang hanya ke Tokio, Kyoto atau Nagoya dan melihat gunung Fuji serta keindahan bunga Sakura.

Jangan buru-buru akan menonton film ini karena film ini baru akan mulai shooting dan di agendakan selesai Mei 2023.

Film ini merupakan kolaborasi tiga rumah produksi Connection Film (Vincent Mancahaya) bersama Yoshimoto Kreatif indonesia (Nadia Anindhita) dan Neo Metro Film (Theo Layarda). Sementara sutradara dipercayakan kepada Alfrits John Robert yang pada pagi hari ini memperkenalkan para artis pendukung film, baik yang berasal dari Indonesia, seperti Jessica Veranda yang akan berperan sebagai Clara, Setoputrodaru yang akan berperan sebagai Dimas, Hilda Ignatia yang akan berperan sebagai Ambar, Diera Nathania yang akan berperan sebagai penjaga cafe serta Jordan Liu akan berperan sebagai adik penjaga cafe. Dan artis pendukung dari jepang seperti Genki Sadamatsu akan berperan sebagai Kenji, Hitomi Inoue akan berperan sebagai Miu, Daisuke Namada akan berperan sebagai Take, Suguru Misao yang akan memerankan Toshiro.

Seto (dokpri)


Sebagian artis hadir saat pre launch, sedangkan yang berhalangan hadir ditampilkan secara daring.

Para artis meski sebagian merupakan debutan awal, seperti Hitomi Inoue yang semula seorang YouTuber Jepang, merasa yakin dapat berperan maksimal. Sedangkan Jessica Veranda yang merupakan mantan anggota girlie band JKT48 berpromosi agar penonton mau menyaksikan filmnya nanti karena film ini pasti akan memberikan inspirasi bagi penontonnya.

Film yang menggunakan dua bahasa yaitu Indonesia dan Jepang ini akan menggunakan bahasa Jepang bila terjadi dialog antara sesama pemain Jepang, sedang bila komunikasi antar pemain Indonesia dan Indonesia-Jepang akan dilakukan dalam bahasa Indonesia. Masalah bahasa diyakini tidak menjadi kendala, berkat bantuan Yoshimoto Kreatif indonesia dan Genki Sadamatsu, orang Jepang yang sudah lama tinggal di Indonesia.

Mengenai alur cerita, sepintas disebutkan merupakan kisah cinta segitiga yang asli dikembangkan sendiri, meski terinspirasi dari novel-novel dan realitas. Prinsipnya kejadian yang jarang dibahas akan diungkapkan.

Dua gadis yang tersakiti kabur ke Jepang karena merasa tidak ditakdirkan dapat bersama. Sehingga terjadi cinta segitiga antara Kenji, Miu dan Clara. Meskipun Clara masih terobsesi mengejar Dimas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline