Lihat ke Halaman Asli

Mencintai Wastra Nusantara Sepenuh Hati

Diperbarui: 23 April 2022   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wastra Nusantara (sumber: okezone.com)


Hari ini, Koteka, komunitas traveler Kompasiana merayakan Hari Kartini dengan menyelenggarakan webinar bertajuk  "Wonderful Indonesia, Mencintai Wastra Nusantara Sepenuh Hati" . Sebagai narasumber Dra. Wening Esthyprobo Fatandari M.A, Dubes LBBP RI untuk Hongaria 2014-2018. Acara dipandu oleh Gaganawati Stegmann. Sebagian besar pesertanya adalah wanita dan mengenakan Wastra Nusantara. Acara berkolaborasi dengan Ikatan Dharma Wanita Persatuan KJRI Frankfurt.

Gaganawati (dok: Koteka)


Dalam presentasinya, Wening menyatakan bahwa kita sebagai orang Indonesia harus mencintai Wastra Nusantara, misalnya batik. Saat Wening menjadi Dubes, ia sering mengadakan bazaar dan festival. Orang Jerman saja ada yang rajin memperkenalkan batik, dengan membuat galeri dan museum batik.

Wening yang lahir di Pekalongan dan besar di Semarang, setelah berkarier di Kemenlu akhirnya berhasil menjadi Dubes RI untuk Hongaria pada 2014-2018 dengan 10 award.  Hingga saat ini masih memiliki perhatian yang besar terhadap Wastra Nusantara melalui Asosiasi Wastra Nusantara dan menari.

Wening (dok: Koteka)

Wening telah beberapa kali tampil sebagai narasumber pada Koteka Talk. Wening mulai mencintai Wastra Nusantara saat masih kecil, ketika melihat ibunya mengenakan kain kebaya.

Sifat tomboy yang dimiliki Wening, karena ia satu-satunya putri dengan saudara 3 putra, berguna untuk berani menjelajah dunia, tidak manja, meski sebagai diplomat wanita berani mengemudi sendiri pada malam hari di New York, tetapi tetap modis, sehingga  dijuluki "Dubes fashion".

Saat sekolah dan kuliah, Wening belum memiliki perhatian khusus pada Wastra Nusantara, barulah setelah menikah, ia memiliki batik tulis sarimbit dan bersama kain dari ibu menjadi koleksinya.

Lalu Wening mulai sering diajak memilih dan diskusi mengenai Wastra dengan Ibu dan teman-teman. Saking senangnya dengan busana, sampai-sampai seragam penari disiapkan oleh Wening.

Untuk merawat koleksi Wastra Nusantara, Wening memiliki tips yaitu mencuci dengan hati-hati, dicuci dengan tangan, tidak menggunakan mesin cuci dan harus cepat kering, supaya jangan berjamur. Ketika disimpan diberi kain yang diisi merica agar tidak dimakan ngengat, Isi merica diganti tiap 2 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline