Lihat ke Halaman Asli

Pebulutangkis Indonesia Hanya Kehilangan 1 Set

Diperbarui: 24 Juli 2021   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praven / Melati (sumber: indosport.com)

Dari arena Olimpiade Tokyo 2020, timnas bulu tangkis Indonesia yang hari ini, Sabtu 24 Juli 2021 mulai turun ke lapangan pada babak penyisihan group telah berhasil memenangkan semua partai yang dipertandingkan.

Empat partai yang mengawali kiprah pebulu tangkis Indonesia adalah satu ganda puteri, satu ganda campuran, satu ganda putera dan satu tunggal putera.

Sore nanti pasangan ganda putera akan bertanding, disusul besok satu tunggal putera dan satu tunggal puteri.

Pada laga pembuka bagi pemain Indonesia, pasangan ganda puteri G. Polli dan A. Rahayu berhasil nenundukkan pasangan Malaysia, M.K. Chow dan M.Y. Lee dengan straight set 21-14, 21-17.

Setelah cukup tegang karena kalah lebih dulu pada babak pertama, pasangan ganda campuran Indonesia, M. Oktavianti dan P. Jordan akhirnya berhasil memetik kemenangan atas pasangan Australia, G. Somerville dan S. Leung melalui rubber set 20-22, 21-17 dan 21-13.

Leung dan Somerville bermain taktis pada set pertama dan berhasil mengungguli pasangan ganda campurab Indonesia. Sedangkan pasangan Indonesia seperti demam panggung, bermain tegang. Untunglah pelatih berhasil menyadarkan dan memperbaiki serta mengubah gaya permainan, sehingga berhasil memiliki set kedua dan set ketiga.

Somerville bermain bagus, sangat paham apa yang harus ia lakukan. Tapi titik lemah justru pada Leung yang belum mampu mengimbangi kecerdasan Somerville. Leung masih sering mengangkat bola terus menerus sehingga menjadi santapan empuk oleh pukulan smash Praven yang terkenal keras dan tajam.

Pada tunggal putera, Jonathan Christie berhasil menundukkan A. Mahmoud dari tim refugee dengan 21-8 dan 21-14.

Pasangan duo minion Gideon/ Kevin dengan mudah menundukkan  pasangan muda Inggris, B. Vendy dan B. Lane yang sangat potensial, 21-15 dan 21-11. Pasangan muda Inggris ini maju ke olimpiade Tokyo setelah mereka diputuskan oleh pelatih  untuk mewakili Inggris, meņggeser pemain ganda seniornya yang menempati ranking lebih tinggi.

Tapi hari ini mereka harus menghadapi pasangan ganda putera jempolan Markus/Kevin yang tampil hampir tanpa cela, bola di delay sebelum dipukul, bola di rem , atau smash ke badan yang tentu membuat pasangan Inggris pontang panting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline