Lihat ke Halaman Asli

Mencontoh Pohon Karet

Diperbarui: 19 Juli 2020   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon karet (sumber: news.labsatu.com)

Bila Anda melihat pohon karet, bagian apakah yang paling berharga? Getah karet. Dari getah karet dapat diproduksi mulai dari karet gelang, bola hingga ban mobil.

Untuk mendapatkan getah karet, orang harus melukai pohon karet dengan cara menyayat batangnya. Secara filosofi pohon karet perlu dicontoh meski dilukai  pohon karet justru mengeluarkan dan menghasilkan getahnya yang sangat bermanfaat bagi manusia.

Agar selalu mendapatkan getah karet, maka proses penyayatan harus terus dilakukan secara berkelanjutan.

Pada perang dunia kedua, pemerintah Belanda kehilangan jajahannya yaitu Indonesia (Hindia Belanda) sebagai penghasil karet terbesar dan terbaik. Akibatnya banyak mobil yang tidak dapat dioperasikan karena harga ban mobil meningkat tinggi sekali.

Begitu halnya dengan manusia, bila dianiaya harus membalas dengan kesabaran, ketika difitnah harus membalas dengan ramah.

Memang sangat berat meneladani filosofi pohon karet, meski Anda dilukai Anda harus mampu mengampuni atau memaafkan orang yang melukai Anda. Bukan melukai secara fisik, mungkin melukai hati Anda. Saat Anda dimaki Anda harus sanggup memaafkan, saat dianiaya Anda harus membalasnya dengan kesabaran.

Saat Anda dilukai, Anda harus menghilangkan dendam dan tidak membalasnya dengan kembali melukai, namun Anda harus membalasnya dengan sikap yang ramah dan sabar.

Sanggupkah Anda memulainya?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline