Bila bulan Ramadan tiba, keseruan yang ditunggu-tunggu adalah berburu takjil. Takjil adalah kudapan manis yang banyak dipasarkan pada bulan Ramadan menjelang waktu berbuka puasa.
Banyak orang memerlukan makanan dengan rasa manis dengan tujuan untuk menambah energi setelah satu hari berpuasa. Selain berbuka puasa dengan minuman manis, buah kurma, orang-orang sering kali menghidangkan takjil pada saat berbuka puasa.
Pasar Benhil
Setelah tinggal di Jakarta, ada tempat legendaris yang selalu diusahakan untuk dikunjungi untuk berburu takjil. Tempatnya adalah Pasar Bendungan Hilir (Benhil).
Karena pasar ini selalu ramai dan tempat parkir terbatas, saya lebih senang menggunakan kendaraan umum untuk menuju pasar Benhil. Terlebih setelah adanya bis TransJakarta dan MRT Jakarta semuanya lebih mudah dan murah.
Turun di halte Bendungan Hilir, tinggal jalan kaki sekitar 300 m sudah tiba di Pasar Benhil. Saat saya membuat video tentang berburu takjil di Pasar Benhil, antrean untuk memasuki jalan Bendungan Hilir sudah mengular hingga ekornya mencapai Jembatan Semanggi.
Suasana pasar Benhil sangat ramai, khususnya pada bagian penjualan takjil dan makanan untuk berbuka puasa. Beberapa jenis takjil dapat ditemukan disitu diantaranya kolak pisang, kolak ubi, kolak kolang-kaling, bubur sumsum, candil, klepon, kue lapis, lemper, otak-otak, pempek dan lain-lain. Juga takjil khas Minang seperti bubur kampiun dan lemang tapai. Mau minuman segar juga tersedia, misalnya Es Blewah.
Beberapa makanan untuk berbuka puasa juga tersedia, diantaranya gudeg dan lauk pelengkapnya, ikan bakar khas Minang dan rendang beserta kuliner khas Padang lainnya.
Kemarin saya sempat merekam suasana pasar Benhil saat saya berburu takjil, bersama beberapa kameraman televisi swasta. Saksikan videonya :
Pasar Benhil tempat legendaris bagi saya saat berburu takjil, bagaimana dengan Anda?